ADVERTORIAL

Ketua TP-PKK NTB : Menanam Pohon Sebagai Penegakan Ketahanan Bangsa

Mataram (NTB Satu) – Kegiatan penanaman seribu pohon telah dilaksanakan pada Rabu, 1 Februari 2023. Kegiatan tersebut dipimpin secara hybrid oleh ibu negara, Iriana Joko Widodo dan Wury Ma`ruf Amin. Di NTB, kegiatan menanam seribu pohon dilaksanakan di Showroom BPIP NTB, dan dipimpin langsung oleh Ketua Tim Penggerak Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, Rabu, 1 Februari 2023.

“Kegiatan penanaman seribu pohon memiliki semangat untuk terus konsisten melakukan hal baik. Salah satu kunci ketahanan bangsa ialah masyarakatnya mampu memproduksi sendiri makanan yang dikonsumsi. Menanam pohon adalah bagian dari penegakan dan penguatan ketahanan bangsa,” ungkap Niken.

IKLAN

Kepada seluruh ibu-ibu, Niken berpesan agar dapat menanam tanaman, baik di pekarangan rumah maupun pekarangan kantor.

Tanaman-tanaman tersebut harus dirawat dengan cinta kasih, bila perlu diajak untuk berbicara. Menurut Niken, sebagai makhluk hidup, tanaman juga dapat mendengarkan pesan-pesan yang disampaikan manusia.

“Bila manusia menanaman, akan ada harapan yang ditinggalkan untuk generasi masa depan dan bumi. Kalau bisa, proses menanam dilakukan setiap hari. Dalam syariat Islam, menanam adalah sebuah amal ibadah yang akan diganjar oleh Tuhan yang Maha Esa,” jelas Niken.

Selama manusia masih menanam, Niken menyatakan akan ada harapan bagi bumi yang lebih baik. Ia berharap agar acara menanam seribu pohon dapat membawa inspirasi bagi seluruh manusia. Selain itu, gerakan menanam pohon adalah bagian dari kontribusi pemerintah untuk masa depan yang lebih baik. Dengan menanam, masyarakat akan memiliki ketahanan pangan yang lebih baik.

IKLAN

Selanjutnya, Niken menjelaskan bahwa Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa memiliki lahan yang cukup subur dan berjumlah luas. Lahan-lahan tersebut dapat digunakan untuk menggalakkan penanaman demi ketahanan pangan yang lebih baik.

“Jangan biarkan ada lahan yang kosong. Pergunakanlah lahan yang ada dengan baik dan benar. Kalaupun tidak ada lahan-lahan yang kosong, masyarakat dapat memanfaatkan media ember, pot, polybag, dan lain-lain. Semangat untuk menanam harus dimiliki setiap hari,” pungkas Niken. (GSR)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button