Mataram (NTB Satu) – World Superbike yang November mendatang digelar di Sirkuit Mandalika, jadi alasan utama untuk menggejot capapaian vaksinasi di NTB. Gelombang paket vial vaksin terus berdatangan.
Selasa (14/9) lalu tiba 15.000 vial, disusul Jumat (17/9) datang lagi 3.480 vial.
Vaksin Covid-19 yang didatangkan Jumat itu, jenis Coronavac dan AstraZaneca Thailand sebanyak 3 Koli atau setara dengan 3.480 Vial.
Rinciannya, vaksin jenis Coronavac sebanyak 1 Koli 1.380 Vial dan Jenis AstraZaneca Thailand sebanyak 2 koli 2.100 Vial.
“Siang kemarin tim kami dari Personel Detasemen Gegana Satbrimob Polda NTB mengawal dari Bandara Internasional ZAM Lombok Tengah,” jelas Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto S.I.K M.Si, Sabtu (18/9) siang.
Paket ini menyusul kedatangan vaksin Rabu (15/9) lalu. Sedikitnya 690 vial vaksin AstraZaneca Australia yang didatangkan dan sudah dikawal ke Dinkes Provinsi NTB.
“Semua vaksin sudah sampai dengan aman ke tempat tujuan (Gudang Dinkes Provinsi NTB),” ujar Artanto.
Selanjutnya, proses pendistribusiannya dari Dinkes ke kabupaten dan kota, sehingga menyasar semua warga yang belum tersentuh vaksinasi, demi target 70 persen jelang World Superbike.
“Kami berharap, target 70 persen sebagai persyaratan pelaksanaan World Superbike Champion November mendatang dapat tercapai,” kata Artanto.
“Ini juga demi kekebalan komunal. Untuk itu, kami (aparat keamanan) memastikan supaya pendistribusian vaksin aman dan terkendali, agar warga yang belum mendapatkan vaksin segera tervaksin, dan target 70 persen vaksinasi segera tercapai,” jelasnya.
Harapan Polda NTB sebagaimana disampaikan Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah sebelumnya, agar target 70 persen warga NTB dapat divaksin dalam dua bulan kedepan.
Sebab, November 2021 merupakan jadwal perdana perhelatan akbar di Sirkuit Mandalika, akan dihadiri para pembalap dari berbagai negara pada gelaran World Super Bike Champion. (red)
