Mataram (NTB Satu) – Direktorat Amerika II Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengapresiasi langkah Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB dalam mengembangkan energi terbarukan.
Hal tersebut disampaikan langsung Direktur Urusan Amerika II Kemlu Indonesia, Darianto Harsono, saat mengadakan dialog kerja bertemakan perkembangan energi terbarukan Provinsi NTB di Aula Brida NTB, Rabu, 21 Juni 2023. Dialog kerja ini merupakan rangkaian dari kegiatan Road To Indonesia – Latin America and the Caribbean Business Forum 2023: Promosi Potensi Pariwisata dan Produk UMKM.
Dialog tersebut dihadiri dan dibuka oleh Asisten 2 Setda Provinsi NTB dr. Nurhandini Eka Dewi, didampingi oleh Kepala Brida NTB, Dr. H. Amry Rakhman, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kegiatan tersebut bertujuan mempertemukan para stakeholders, mulai dari PT. PLN UIW NTB, PT GNE, Mitra Brida NTB (PT BSL dan GTM) hingga pihak dari Bank Indonesia dan Bank NTB Syariah, serta perwakilan dari Universitas Teknologi Sumbawa dan Universitas Uruguay.
Pembahasan dalam dialog itu adalah seputar energi terbarukan di Provinsi NTB, yang saat ini menjadi salah satu program yang menjadi fokus utama pemerintah NTB menuju NTB Net Zero Emission di tahun 2050.
Direktur Amerika II Kemenlu Indonesia, Darianto Harsono menyampaikan, tujuan kedatangannya adalah untuk berdiskusi mengenai potensi kerja sama antara Indonesia, khususnya NTB dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia.
Sebab, dirinya sangat bangga atas upaya dan langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi NTB melalui Brida NTB ini yang memprioritaskan pengembangan energi terbarukan.
“Kami sangat bangga di NTB ini sudah mulai mengembangkan energi terbarukan. Sehingga tujuan kami datang ke Brida untuk memberikan kesempatan berharga untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai potensi untuk membina hubungan dan memperdalam kerjasama antara Indonesia, khususnya NTB, dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia,” ungkapnya, Rabu, 21 Juni 2023.
Bahkan, pihaknya mengaku kalau sektor energi surya, angin, dan biomassa di NTB memiliki potensi sangat besar, sehingga menjadi peluang besar untuk berkolaborasi dengan Uruguay, Argentina, dan Brasil di bidang ini di masa mendatang.
“Beberapa negara seperti Uruguay dan Paraguay memiliki potensi sumber daya dan teknologi yang dapat dikembangkan, dan dapat menjadi peluang kerjasama dalam peningkatan ekonomi daerah Nusa Tenggara Barat,” tuturnya. (JEF/*)
