Daerah NTB

Butuh Rp4,2 Miliar Atasi Wabah Mulut dan Kuku di Lombok

Mataram (NTB Satu) – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi NTB, Ahmad Nur Aulia menyebutkan, butuh anggaran Rp4,2 miliar rupiah dari dana Belanja tak Terduga (BTT) untuk mengatasi kasus Penyakit Mulut dan Kuku yang sedang marak di Pulau Lombok.

“Pengajuannya Rp4,2 miliar,” ujar Ahmad, Jumat, 17 Juni 2022.

Angka pengajuan itu, sampai saat ini masih diproses oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi NTB. “Saat ini masih berproses di TAPD. Kemarin ada teman-teman dari TAPD yang datang mendiskusikan tindak teknis mengenai pengajuan kita itu, sampai sekarang kami masih menunggu,” imbuhnya.

Nantinya, anggaran itu akan difokuskan untuk pengadaan obat-obatan, disinfektan, vitamin, alat pelindung diri (APD), hingga edukasi dan pendampingan kepada masyarakat.

Meski usulan anggaran itu sudah terealisasi, Ahmad mengaku belum bisa mengestimasikan, kapan PMK ini bisa dituntaskan dengan nilai anggaran sebesar itu.

“Tentu kita tidak bicara satu periode, berdasarkan pengalaman PMK kita di Indonesia, kasusnya panjang sampai ditetapkan tuntas. Bagaimana pun, kalau sampai tuntas kita belum bisa estimasikan, tapi mudah-mudahan kita bisa mitigasi. Ini kan tingkat kematiannya kecil, sedangkan kesembuhan tinggi, jadi tinggal ketekunan kita untuk melakukan pendampingan,” jelasnya.

Terhitung per 17 Juni 2022, angka kesembuhan mencapai 17.697 ekor dari total kasus 35.917 ekor. Sedangkan yang mengalami kematian sejumlah 39 ekor, dipotong bersyarat 153 ekor, dan masih sakit 18.028 ekor. (RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button