Mataram (NTBSatu) – Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum digadang gadang maju di Pilkada Kota Bima, November 2024. Wacana itu berkembang, diperkuat dengan namanya disandingkan dengan figur lainnya sebagai Calon Wakil Wali Kota.
Aji Rum – sapaan Mohammad Rum – rupanya tak mau terburu buru mengambil keputusan. Pertimbangan maju dalam kontestasi Pilkada Kota Bima akan menggunakan parameter survei elektabilitas.
“InsyaAllah, sedang berproses. Kita lihat hasil surveinya lagi. Ini untuk menguatkan diri ikut (Pilkada, red),” kata Aji Rum dihubungi NTBSatu, Jumat 3 Mei 2024.
Rum sendiri digadang maju bersama Riyan Kusuma Permadi, putra politisi senior H. Qurais H. Abidin. Riyan saat ini adalah petahana Demokrat di Pileg dan terpilih kembali pada Pemilu lalu untuk kursi DPRD Kota Bima.
Kans berpasangan dengan kandidat mana pun, diakui Rum, jadi wacana yang berkembang bersamaan dengan dinamika Pilkada Kota Bima. Ia pun disebut sebut masuk dalam bursa kandidat Parpol tertentu.
Ia menghargai setiap pendapat dan aspirasi masyarakat. Kadis PUPR Provinsi NTB ini pun mengakui, tak sedikit harapan yang datang langsung agar ia ikut kontestasi.
Tapi semua peluang dan momentum harus dipertimbangkannya dengan parameter terukur. Termasuk hasil statistik survei.
Sosok yang dikenal religius ini tak ingin melupakan faktor utama, yakni takdir dan ketentuan Tuhan Yang Maha Esa. “Kalau Allah berkehendak, tak ada yang bisa membendung,” ujarnya.
Saat ini ia fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Pj. Wali Kota Bima. Sembari mengamati dinamika perkembangan politik lokal, ia ingin menuntaskan dengan baik amanah yang diberikan Mendagri sejak dilantik September 2023 lalu.
Berita Terkini:
- Pimpinan Baznas NTB Banyak Diisi Timses Iqbal-Dinda, Ketua Pansel: Sudah Sesuai Seleksi
- NTB Alami Deflasi Bulanan Terdalam ke-9 Nasional di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Minus
- Isi Surat Purnawirawan TNI yang Dikirim ke MPR dan DPR: Desak Pemakzulan Gibran
- NTB Dorong Investasi Pembangkit Listrik Berbasis Waste to Energy
- Pasar Seni Senggigi Sepi, Pelaku UMKM Tagih Janji dan Soroti Ketimpangan Pariwisata NTB
Sejumlah kalangan, termasuk pengamat, memprediksi Aji Rum ikut tertantang untuk kontestasi politik di Kota Bima. Figurnya yang langsung mengakar di masyarakat, jadi modal sosial untuk merebut simpati publik.
Akademisi UIN Mataram, Prof. Kadri melihat peluang Aji Rum dari sisi peluang.
Menurutnya, Aji Rum mempunyai modal yang mumpuni jika ia serius maju pada Pilwakot Bima 2024.
Meskipun posisinya sekarang baru menjabat sebagai Pj, tapi pengaruhnya cukup signifikan.
“Setahu saya, respons publik terhadap kepemimpinannya (Aji Rum) juga baik. Dia cukup merakyat dan ini juga menjadi modal juga. Cuman ini bukan menjadi satu-satunya modal. Masyarakat ini selalu pragmatis,” jelas Prof. Kadri kepada NTBSatu, Selasa, 30 April 2024.
Berangkat dari itu, kata Prof. Kadri, Aji Rum harus benar-benar mempertimbangkan dengan baik keinginannya untuk maju. (HAK)