Mataram (NTBSatu) – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lombok Tengah belum menerima aduan dari para guru yang menjadi korban dugaan penipuan dan penggelapan bisnis online oleh Future E–commerce (FEC).
Bahkan, Ketua PGRI Lombok Tengah, H. Amir, S.Pd., mengatakan, guru di Lombok Tengah yang kabarnya menjadi korban FEC itu tidak pernah ada yang mengeluh ke PGRI.
Baca Juga : Ini Reaksi Politisi Nasdem dan PDIP Terkait Putusan MK yang Beri Peluang Gibran Maju Jadi Cawapres
“Sampai saat ini belum ada yang lapor. Saya saja tahu kalau ada teman-teman guru yang menjadi korban dari media, dari pernyataan pak Bupati yang didompleng namanya,” ungkapnya, saat ditemui NTBSatu, Selasa, 17 Oktober 2023.
Ia menegaskan, belum ada laporan secara langsung maupun lewat media sosial atau dari guru yang lain.
Baca Juga : Ini Respons Anies Baswedan Terkait Putusan MK Soal Minimal Usia Capres Cawapres