Mataram (NTBSatu) – Kandidat Bakal Calon Gubernur NTB dari partai Golkar sebelumnya telah diumumkan. Ada empat nama yang kini tengah digodok Golkar dalam menentukan siapa yang memiliki kekuatan secara elektoral.
Nama-nama itu yakni Politisi senior Golkar Suhaili FT, kemudian Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, Walikota Mataram Mohan Roliskana, dan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.
Sekretaris Golkar NTB Firadz Pariska mengatakan, dari empat bacakada itu, nantinya Golkar akan mengerucutkan kembali pada dua survei berikutnya. Setelah survei pertama rampung dilakukan.
Lebih spesifik, ia mengatakan, kemungkinan besarnya akan ada proses mengeliminir keempatnya di ujung atau sesaat menjelang pendaftaran ke KPU.
“Seiring waktu berjalan akan ada yang mengundurkan diri karena progres survei yang tidak bagus,” jelasnya Rabu, 12 Juni 2024.
Dengan demikian, hanya akan ada satu nama nantinya, yang resmi akan diusung oleh partai Golkar. Ditanya apakah itu Suhaili Karen progresnya cukup bagus disurvei awal, Firadz tak ingin terlalu jauh menjawabnya. Menurutnya, masih ada peluang dari tiga kompetitor lainnya.
“Kita sudah kasih tugas setelah survei ini, agar menaikan elektabilitasnya, nanti diakhir bisa jadi ada perubahan, gitu ya,” paparnya.
Berita Terkini:
- Nahkodai DPW PAN NTB, Konsolidasi Jadi Misi Perdana LAZ
- HKB 2025 di NTB: BNPB Tebar Ribuan Bibit Pohon, Mitigasi Bahaya Tsunami Kota Mataram
- Prediksi Ilmiah Final El Clasico Copa Del Rey 2025, Benarkah Barca Lebih Unggul?
- Ahsanul Khalik: Mengabdi dengan Hati, Memimpin dengan Solusi
- Sosok Mantan Panglima TNI Try Sutrisno Pengusul Wapres Gibran Diganti
Meski, DPP lah yang akan menentukan semuanya, tetapi kemungkinan hasil survei tersebut akan jadi pertimbangan utama dari DPP untuk menetapkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari Golkar.
“Itu ranah DPP dalam menentukan. Yang pasti setelah semua protes selesai, pihak DPP akan merapatkan bersama kami, terkait situasi terkini di daerah, kita tunggu saja,” terangnya.
Disisi lain, Direktur LSI Denny JA, Adji Alfaraby mengungkapkan satu nama yakni Mohan Roliskana, yang ketika disurvei untuk Kota Mataram cukup tinggi. Bahkan tidak ada lawan yang mendekatinya perolehan surveinya.
“Sudah cukup konklusif hasilnya di Kota Mataram, hanya Matahari Tunggal, begitu powerfull, dari sisi pemilih maupun elektabilitas,” ungkapnya.
“Satu-satu nya yang bisa melawan beliau hanya atau orang yaitu pak wakil walikota,” tandasnya. (ADH)