Mataram (NTB Satu) – Pandemi Covid-19 di Indonesia, termasuk di Provinsi NTB belum berakhir. Namun kondisi pandemi memang semakin terkendali. Salah satunya terlihat dari kasus harian Covid-19 yang semakin minim dan bahkan sering nihil temuan kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. H.Lalu Hamzi Fikri M.M, MARS mengatakan, pemantauan evaluasi dan rilis harian perkembangan kasus terus dilakukan. Berdasarkan evaluasi harian, terjadi penurunan kasus dari puncak kasus bulan Februari 2022 sampai dengan sebelum libur lebaran Idul Fitri. Begitu juga kondisi sampai dengan tanggal 9 Mei 2022 kasus Covid dalam keadaan terkendali.
Dari tanggal 1 Mei sampai dengan 9 Mei 2022, jumlah tertinggi kasus harian yaitu dua orang pada tanggal 5 Mei lalu. Selebihnya, temuan kasus harian Covid-19 lebih sering nihil dan satu kasus.
“Semoga kerja keras semua pihak dapat terus mempertahankan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin kondusif dan terkendali,” ujar dr. H.Lalu Hamzi Fikri Selasa 10 Mei 2022.
Ia mengatakan, pada libur lebaran kali ini tingkat mobilitas masyarakat cukup tinggi, sehingga Dinas Kesehatan Provinsi NTB akan terus memantau kondisi pandemi di daerah ini dua minggu pasca lebaran.
Dokter Fikri menerangkan, karena pandemi belum selesai, sehingga upaya pengendalian kasus oleh pemerintah Provinsi NTB dan kabupaten/kota terus dioptimalkan. Misalnya dengan melakulan percepatan vaksinasi sampai dengan pemberian dosis III atau booster, pelaksanaan prokes 5M terutama pada kegiatan sosial kemasyatakatan terus dilakukan secara sektoral, serta penguatan pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment) masing-masing kabupaten/kota terus dioptimalkan.
Adapun capaian vaksinasi di Provinsi NTB cukup bagus. Vaksin dosis I sudah tercapai 98,37 persen, vaksin dosis II sebesar 85,93 dan vaksin booster sebanyak 23,02 persen atau 900.381 orang. Cakupan vaksinasi booster cukup tinggi progressnya sebelum libur lebaran kemarin. Adapun vaksin dosis pertama untuk anak sudah mencapai 81,03 persen dan vaksin dosis kedua 67,44 persen (ZSF)