Mataram (NTBSatu) – Aliansi Masyarakat Sipil NTB mendukung penuh penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, dipusatkan di NTB dan NTT.
Perwakilan Aliansi Masyarakat Sipil NTB, Karman menyampaikan, pemilihan NTB dan NTT sebagai tuan rumah event empat tahunan ini merupakah salah satu bentuk kepercayaan nasional.
Di samping itu, ajang ini sangat strategis untuk memperkenalkan NTB ke masyarakat luas. Serta, mengangkat potensi daerah di mata nasional.
Event ini juga akan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat melalui kedatangan ribuan atlet, pelatih, dan tamu dari seluruh Indonesia.
“Potensi perputaran uang mencapai miliaran hingga triliunan rupiah,” kata Karman, Selasa, 6 Mei 2025.
Melalui penyelenggaraan event ini, kata Karman, akan banyak sektor yang merasakan dampaknya. Mulai dari pelaku UMKM, perhotelan, transportasi, pariwisatan, dan sebagainya.
“Sekalian membuka lapangan kerja dan mempercepat pembangunan infrastruktur di NTB,” ujar Karman.
Karena itu, aliansi mendesak Pemprov NTB untuk bersikap aktif dan tegas dalam memastikan NTB tetap sebagai tuan rumah PON 2028.
“Jangan menunggu, tapi jemput bola. Tunjukkan keseriusan dalam komunikasi dengan KONI dan pusat,” tegasnya.
Menurut Karman, PON bukan hanya sekadar event olahraga. Melainkan kesempatan langka dan berharga bagi NTB.
“Banyak provinsi berebut menjadi tuan rumah, NTB dan NTT harus bersyukur dan siap atas kesempatan ini,” bebernya.
PON, ujar Karman, merupakan peluang emas bagi NTB. Karena itu jangan disia-siakan. Karman berharap, pemerintah menjadikan momentum ini sebagai batu loncatan untuk kebangkitan ekonomi dan harga diri daerah.
“PON adalah hajat bersama. Aliansi siap mendukung dalam bentuk sosialisasi, kolaborasi, dan pengawasan publik,” pungkas Karman. (*)
