Mataram (NTBSatu) – Sebanyak 13 jabatan di Pemprov NTB lowong dan dijabat Pelaksana Tugas (Plt) maupun Pelaksana Harian (Plh).
Adapun belasan jabatan lowong tersebut tersebat di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Di antaranya, Dinas LHK, Dinas ESDM, Brida, BPKAD, BKD, RSUD Provinsi NTB, Dinas PUPR, Staf Ahli, Inspektorat, DPMPTSP, dan Dinas Perpustakaan Provinsi NTB.
Untuk mengisi kekosongan jabatan itu, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal bakal segera melakukan mutasi.
“Iya pasti (mutasi), karena ini kan ada sekitar 13 OPD yang kosong dan pasti segera kita isi,” kata Iqbal, Senin, 3 Maret 2025.
Sebelum melakukan mutasi, ujar Iqbal, Pemprov NTB akan mengajukan perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru kepada DPRD NTB.
“Jadi nanti kita lihat, apabila dalam struktur itu tidak berubah, maka langsung cepat-cepat kita isi supaya bisa lari. Tapi mana yang berubah kita lakukan penyesuaian,” jelasnya.
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, agenda mutasi merupakan salah satu prioritas. Sebab, di awal-awal kepemimpinannya akan fokus pada isu-isu pembenahan di dalam internal Pemprov.
“Jadi hari-hari awal ini saya bersama umi Dinda akan fokus pada isu-isu pembenahan di dalam ini. Karena ingin pemerintah provinsi yang kuat, bisa kerja cepat,” terang Iqbal.
Pria kelahiran Lombok Tengah ini menyebutkan, proses pengisian jabatan kosong di Pemprov NTB, baik eselon II maupun eselon III, akan menggunakan panitia seleksi (pansel).
Karena itu, ia meminta kepada pejabat yang memenuhi kriteria untuk mempersiapkan diri dari sekarang.
“Jadi buat temen-temen yang memenuhi syarat untuk eselon III dengan senang hati kita persilakan untuk seleksi. Nanti saya minta ke teman-teman di provinsi untuk mempersiapkan basic requirement dari masing-masing jabatan itu,” ungkapnya.
Menyinggung kapan akan melakukan mutasi, Iqbal tidak menjelaskan secara rinci. Namun, ia memastikan, mutasi akan dilakukan pasca restrukturisasi.
“Mudah-mudahan dalam tiga bulan, empat bulan itu sudah selesai proses restrukturisasi,” pungkasnya. (*)