Lombok Tengah

Disuruh Beli Gas dan Jemput Anak Ngaji, Pria di Lombok Tengah Kaget Istrinya Jadi Mayat

Mataram (NTBSatu) – Seorang perempuan di Lombok Tengah ditemukan meninggal dalam keadaan tergeletak di sebuah embung persawahan, Jumat, 26 Januari 2024.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, melalui Kapolsek Pujut, Iptu Samsul Bahri menyebut, korban bernama Irawati, warga asal Dusun Pengadang Desa Kawo, Kecamatan Pujut.

IKLAN

“Korban ditemukan di Dusun Sarang Angin, Desa Kawo, Kecamatan Pujut,” kata Samsul malam ini.

Samsul menjelaskan, kejadian bermula pada Kamis, 25 Januari 2024 malam. Saat itu Irawati bersama suaminya, Suriatman di gubuk kecil yang ada di persawahan miliknya. Kemudian korban menyuruh sang suami membeli tabung gas sekalian menjemput anaknya ngaji.

Setelah membeli gas dan menjemput sang anak, sang suami mampir di rumah keluarganya di Dusun Sarang Angin. Dia kemudian ke rumahnya sekitar pukul 23.00 Wita.

“Sesampainya di rumah, suami tidak menemukan istrinya. Namun televisi masih menyala. Menurut suami, istrinya masih berada di sawah. Karena korban sering ke sawah malam hari,” beber Kapolsek.

IKLAN

Baca Juga: Calegnya Jadi Tersangka Tipilu, Ini Tanggapan Perindo

Namun hingga pukul 01.00 Wita korban belum juga pulang. Merasa khawatir, Suriatman mencari istrinya ke sawah, namun tidak ditemukan.

Dia mengira istrinya pulang ke rumah orang tuanya yang ada di Dusun Pengadang, Desa Kawo. Kemudian pada Jumat pagi, suami menelpon keluarga sang istri. Namun pihak keluarga mengatakan, yang bersangkutan tidak pernah ke tempatnya.

“Suami korban kembali mencari istrinya ke sawah dengan menanyakan orang yang sedang bekerja. Namun warga di sawah mengaku tidak pernah melihat korban,” terangnya.

Karena tidak kunjung melihat istrinya, Suriatman kembali lagi ke rumah sekitar pukul 10.00 Wita. Namun sesampainya di rumah gubuk kecil, dia melihat korban sudah tergeletak di sebuah empang dengan kedalam air sekitar 30 cm.

Mendengar kejadian tersebut, pihak Polsek Pujut bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Lombok Tengah menuju lokasi dan melakukan olah TKP.

“Dari permintaan keluarga untuk sementara korban dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban,” pungkas Samsul. (KHN)

Baca Juga: Pencuri Sepeda Motor di Bengkel Dibekuk Polisi

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button