BERITA NASIONAL

Hotman Paris Senggol Ahok Terkait Kasus Korupsi Pertamina: Kau Cuap-cuap Seolah Manusia Suci

Jakarta (NTBSatu) – Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea memberikan respons tajam terhadap pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait kasus korupsi di Pertamina.

Sebelumnya, dalam video wawancara di media massa, Ahok menyoroti kinerja buruk dari Direktur Utama PT Pertamina Patra Niagara, Riva Siahaan.

Dalam unggahan Instagram-nya, Hotman Paris mengatakan, Ahok seharusnya mampu memecat sementara Direktur Utama PT Pertamina ketika mendeteksi adanya pelanggaran ketika masih menjabat sebagai Komisaris Utama.

“Seorang Komisaris Utama berwenang mendiskors direksi. Mendiskors direksi untuk sementara baru di bawa ke RUPS,” ujanya pada unggahan di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, Minggu, 2 Maret 2025.

Menurutnya, Ahok sebagai Komisaris Utama berhak melakukan pemeriksaan bila mencurigai adanya pelanggaran. Terlebih, pelanggaran tata kelola minyak mentah yang mana kejadiannya saat ia masih menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

IKLAN

Namun, Hotman Paris menyayangkan sikap Ahok yang justru mengundurkan diri dengan tenangnya pada 2024. Apalagi menurutnya, Ahok mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina tanpa mengeluhkan apapun.

“Tidak ada alasan takut, kalau kau takut berarti pengecut. Malah langsung pindah mendukung 03, cuman bernasib sial,” lanjut Hotman.

Kini, Hotman Paris menilai Ahok justru ikut koar-koar terkait kasus korupsi tersebut seolah-olah seorang pahlawan dan suci. Padahal, Ahok sebagai Komsaris Uarama PT Pertamina selama bertahun-tahun memiliki wewenang yang cukup besar.

“Sekarang kau cuap-cuap seolah kau manusia suci. Tapi waktu kau mundur, kau dengan tenang mengambil uang bonus miliaran dan gaji komisarismu. Tidak ada satu pun keluhan,” jelasnya.

Pengacara kondang ini pun menyarankan Ahok lebih baik diam, daripada bertingkah seolah-olah pahlawan karena baru bersedia membeberkan buktinya setelah kasus tersebut mencuat.

“Saya mengutuk korupsi tersebut, tapi kalau ada orang yang cuap-cuap kalau itu dulu aku pasti beres,” kata Hotman.

“Kewenangan kau seorang komisaris seharusnya bisa memecat sementara direksi, jadi gak usah kau cuap-cuap sekarang,” tambahnya. (*)

Alan Ananami

Jurnalis Nasional

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button