Mataram (NTBSatu) – Kenaikan harga gula di pasaran dalam beberapa pekan terakhir ini dikeluhkan oleh masyarakat Mataram. Harga gula yang biasanya berkisar Rp16 ribu per kilogram, kini telah mencapai Rp17.500 per kilogram.
Kenaikan harga gula ini membuat masyarakat resah, terutama bagi mereka yang memiliki usaha kecil menengah yang menggunakan gula sebagai bahan baku utama.
“Harga gula naik terus, ini susah sekali. Saya jualan kue, bahan bakunya utamakan gula. Kalau harga naik, keuntungan saya berkurang,” kata salah satu pemilik usaha kecil menengah di Mataram, Leni kepada NTBSatu, Kamis, 25 April 2024.
Masyarakat meminta pemerintah untuk segera turun tangan mengatasi masalah ini.
Mereka berharap Pemkot Mataram dapat menstabilkan harga gula di pasaran agar tidak terus menerus mengalami kenaikan.
Berita Terkini:
- HKB 2025, Gubernur Iqbal Tegaskan Pentingnya Mitigasi di Destinasi Wisata
- Selain Motor Royal Enfield, KPK Sita Mobil Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB
- Paus Fransiskus Wafat, Ini 10 Provinsi Indonesia dengan Umat Katolik Terbanyak
- Segera Meluncur, Ini 10 Fitur Baru iPhone 17
“Pemerintah harus turun tangan, jangan diam saja. Harga gula terus naik, ini memberatkan rakyat,” kata Leni.
Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Perdagangan Kota Mataram mengaku telah mengetahui keluhan masyarakat terkait kenaikan harga gula.
Pemerintah berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi terbaik.
“Kami sudah mengetahui keluhan masyarakat terkait kenaikan harga gula. Kami akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi terbaik,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Uun Pujianto.
Selain itu, tim pemantauan harga bapok diminta turun mengecek ke distributor, pasar tradisional, dan retail modern memastikan kembali ketersediaan gula pasir termasuk harganya.
Uun mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan membeli gula secara berlebihan. Ia juga meminta masyarakat untuk melapor kepada pihak berwenang jika menemukan pedagang yang menjual gula dengan harga yang tidak wajar.
“Kami mohon masyarakat tidak panik dan membeli gula secara berlebihan. Jika menemukan pedagang yang menjual gula dengan harga yang tidak wajar, laporkan kepada pihak berwenang,” tegas Uun. (WIL)