Mataram (NTBSatu) – Penjualan eceran mengalami peningkatan di Maret 2024. Hal ini tercermin dalam Survei Bank Indonesia (BI), di mana Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 222,8, atau tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy).
Efek hari besar keagamaan yang berlangsung di Maret 2024 berdampak pada penguatan kinerja penjualan eceran tersebut. Adapun pertumbuhan pada beberapa kelompok, antara lain Subkelompok Sandang, Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, serta Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor turut memiliki andil dalam mendukung kinerja lini bisnis itu.
“Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan meningkat dengan pertumbuhan sebesar 4,1 persen (mtm), sejalan dengan peningkatan aktivitas masyarakat saat bulan Ramadan dan persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri, serta program potongan harga,” ujar Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, melalui keterangan tertulis, diterima NTBSatu, Kamis, 18 April 2024.
Seluruh kelompok diprakirakan berada pada zona ekspansi, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, diikuti Subkelompok Sandang dan Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada Mei dan Agustus 2024 diprakirakan menurun, tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Mei dan Agustus 2024 yang masing-masing tercatat sebesar 146,1 dan 136,9, lebih rendah dari IEH bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 165,9 dan 146,7.
Berita Terkini:
- Bang Zul dan Miq Iqbal Sepakat Pembukaan WPR Kurangi Pertambangan Ilegal
- Miq Iqbal Paparkan Komitmen soal “Prabowo Vision” dalam Debat Kedua
- Rohmi – Firin Optimis NTB Jadi Lumbung Sumber Aneka Pangan
- Raih Juara 1, Lagu Ciptaan Siswa SMAN 1 Selong Jadi Jingle Nasional
“Prakiraan penurunan IEH pada Mei 2024 terutama seiring dengan normalisasi aktivitas masyarakat pasca HBKN Idulfitri,” pungkasnya. (STA)