Kota Bima (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Senin, 1 April 2024 di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.
Kegiatan ini sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Idul Fitri tahun 2024.
Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Bulog Cabang Bima dan mengusung tema “Sinergi Bersama untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.”
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima, Saifullah mengatakan, GPM yang dirangkaikan dengan kegiatan rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah ini, guna memastikan ketersediaan pasokan dan harga pangan yang wajar bagi masyarakat saat menjelang Idul Fitri.
“Besar harapan kami agar masyarakat mendukung upaya pemerintah terkait stabilisasi harga pangan,” kata Saifullah.
Berita Terkini:
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
- Dunia WWE Berduka, Rey Mysterio Meninggal Dunia
Sebelumnya, Plh. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima, Zaharudin menyampaikan, kegiatan GPM ini ditujukan sebagai upaya stabilisasi harga pangan, terutama beras, minyak goreng, gula pasir, telur, dan bahan pangan lainnya menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2024.
“Sebanyak 300 kilogram telur, 100 kilogram sayuran, 150 kilogram pangan olahan, 10 ton beras, 500 kilogram gula pasir, 1.000 liter minyak goreng disiapkan Bulog dan 120 kilogram gula pasir, 120 liter minyak goreng disiapkan oleh dinas Perindag pada GPM hari ini,” terang Zaharudin.
Untuk diketahui, kegiatan ini dilaksanakan serentak di 514 kabupaten/kota di 38 Provinsi se-Indonesia.
Pada kesempatan ini, Pemkab Bima melibatkan para Distributor, dan UMKM Binaan, BUMN yang dilibatkan antara lain, BRI Bolo, Bank NTB KC Tente, Pegadaian, PLN, dan sebagainya. (MYM)