Parsel Mulai Menjamur Jelang Lebaran, Disdag Mataram Awasi Makanan dan Minuman Kadaluarsa
 
						Mataram (NTBSatu) – Beberapa jenis bingkisan lebaran atau parsel mulai menjamur di beberapa tempat mendekati lebaran. Mulai dari kue kering, makanan kaleng, dan lain sebagainya.
Dinas Perdagangan Kota Mataram akan memantau dan mengawasi parsel lebaran untuk mengantisipasi makanan dan minuman yang kedaluwarsa.
“Beberapa distributor seperti toko kue, dan supermarket akan kita pantau, dan Insyaallah kami juga akan berkoordinasi dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM),” jelas Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto
Uun menjelaskan, pengawasan meliputi, makanan dan minuman harus memenuhi ketentuan izin edar, kemasan tidak rusak, dan tidak kedaluwarsa. Apabila dalam pengawasan ada ditemukan hal itu, maka tim akan meminta untuk dilakukan penggantian.
“Untuk masa kedaluwarsa, parsel makanan dan minuman paling tidak memiliki masa kedaluwarsa tiga bulan. Karena, parsel yang diterima tidak langsung dikonsumsi. Kemungkinan setelah kegiatan halal bihalal bahkan hingga satu bulan ke depan,” katanya.
Berita Terkini:
- 10 Universitas dengan Lulusan Paling Cepat Dapat Kerja Versi QS WUR 2026
- Pemkab Lotim Luncurkan Aplikasi Satu Data COMPASS, Jadi Pondasi Rencana Pembangunan
- Kemenhaj Umumkan Kuota Haji 2026, NTB Kebagian 5.798 Calon Haji
- Polres Lombok Timur Usut Dugaan Korupsi Dana PIP Sekolah di Lenek
Sehingga, Disdag Kota Mataram akan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para pelaku usaha parsel agar bisa lebih hati-hati dalam mengisi parsel makanan dan minuman.
Para pelaku usaha juga diimbau selalu mematuhi ketentuan yang berlaku sebagai bentuk komitmen bersama memberikan perlindungan terhadap kesehatan konsumen.
“Kami berharap masyarakat lebih waspada dan detail sebelum membeli produk pangan, apakah ada nomor registrasi produk, kondisi kemasan serta tanggal kedaluwarsa, dan lain sebagainya,” harap Uun. (WIL)
 
				 
					 
  


