Mataram (NTBSatu) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, mencatat peningkatan ekspor di Februari 2024.
Kepala BPS Provinsi NTB, Wahyudin mengatakan, nilai ekspor pada Februari 2024 sebesar 230,7 juta dolar AS. Sementara impor tercatat sebesar 144,26 juta dolar AS.
“Angka ekspor mengalami peningkatan sekitar 24,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai ekspor NTB menunjukkan tren yang terus meningkat dari tahun ke tahun maupun bulan ke bulan,” ungkapnya.
Jika dibandingkan Februari 2023, nilai ekspor NTB bulan ini mengalami kenaikan 37,71 persen.
“Nilai ekspor bulan Februari 2024 yang terbesar ditujukan ke Cina sebesar 67,46 persen, berikutnya Jepang sebesar 32,38 persen kemudian India yaitu sebesar 0,07 persen,” imbuh Wahyudin.
Berita Terkini:
- Pengamat Prediksi AQUR akan Menang di Pilkada Kota Mataram
- LIPSUS – Sudah Jatuh Tertimpa Gerbang, Nasib Mahasiswa Tergantung Isvie
- Tata Kelola Fasilitas Umum di NTB Disoroti KPK
- KPK Beberkan Penyelewengan Dana Pokir DPRD Kota Mataram
Dirinya menjelaskan, kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Februari 2024 adalah barang galian/tambang nonmigas sebesar 229,89 juta dolar AS (99,65 persen), garam, belerang dan kapur sebesar 333.260 ribu dolar AS (0,14 persen), perhiasan/permata sebesar 235.580 ribu dolar AS (0,10 persen).
Selain itu, komoditas ekspor NTB mencakup berbagai produk kimia sebesar 161.800 juta dolar AS (0.07 persen), biji-bijian berminyak sebesar 52.757 ribu dolar AS (0.02 persen), ikan dan udang sebesar 17.045 ribu dolar AS (0,01 persen).
Sementara itu, Nilai impor pada Februari 2024 tercatat sebesar 144,27 juta dolar AS. Ini berarti impor mengalami penurunan sebesar 15,84 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 171,42 juta dolar AS.
Sementara itu, kelompok komoditas impor dengan nilai terbesar pada Februari 2024 adalah mesin-mesin atau pesawat mekanik sebesar 102,88 juta dolar AS (71,31 persen), mesin dan peralatan listrik sebesar 16,72 juta dolar AS (11,60 persen), produk keramik sebesar 10,44 juta dolar AS (7,24 persen), karet dan barang dari karet sebesar 7,44 juta dolar AS (5.16 persen), plastik dan barang dari plastik sebesar 3,05 juta dolar AS (2,12), perangkat optik sebesar 1,4 juta dolar AS atau berkisar 0,94 persen.
Impor Bulan Februari 2024 berasal dari Cina (61,30 persen), Australia (6,56 persen), Austria (5,44 persen) dan lainnya ( 26,70 persen).
“Jadi, neraca perdagangan Provinsi NTB di Februari ini mengalami surplus sebesar 86,44 juta dolar AS. Secara kumulatifnya dari Januari-Februari 2024 juga mengalami surplus sebesar 99,74 juta dolar AS. (STA)