Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB Periode 2018-2023 Dr Zulkieflimansyah menyebut pemilihan Gubernur di NTB dan DKI Jakarta sama-sama menarik.
“NTB daerah saya, sedangkan Jakarta tempat kita tinggal dan bekerja, sama-sama menarik. Sama-sama ada tantangannya,” ujarnya di salah satu podcast pada Selasa, 5 Maret 2024.
Selain itu, Bang Zul sapaan akrabnya, melihat PKS saat ini menjadi jawara di Ibu Kota setelah berhasil memenangkan Pileg 2024. Untuk itu, wajarlah nama-namanya disebut untuk bertarung di DKI. Kendati namanya sering disebut ia pun tak menampik, masih banyak pula alumni UI yang bisa didorong di DKI.
“Mungkin karena saya pernah di Jakarta ya, dan juga kebetulan saya dari PKS, dan PKS saat ini menang di Jakarta, jadi nama saya disebut-sebut, ” jelasnya.
Untuk keputusan kedepannya, Gubernur yang dikenal akrab dengan masyarakat itu, akan menunggu keputusan dari para petinggi partai dalam menentukan keputusan.
Berita Terkini:
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
- Dunia WWE Berduka, Rey Mysterio Meninggal Dunia
“Ini kan masih cukup lama berproses, kita lihat aja nanti,” imbuhnya.
“Tapi dalam politik kita tidak boleh kelihatan ngebet pengen sesuatu. Kalau nanti kita lihat, partai kami melihat bagus disini, ya di sini (NTB), bagus di sana ya di sana (DKI),” sambungnya.
Kemungkinan untuk dicalonkan di DKI, menurutnya, sesuatu hal yang mungkin saja terjadi. Sebab baginya, berjalan sendirian dengan satu partai tidak cukup, sehingga harus dengan berkoalisi. Untuk itulah ia menilai, pencalonannya di DKI harus sesuai selera dari mitra Koalisi juga.
“Ada saja kemungkinan, karena nanti kan harus berkoalisi, tentu bisa sesuai dengan selera PKS semata, tapi harus sesuai dengan selera Mitra Koalisi yang lain,” terangnya.
“Jadi peluang kita berkiprah di Jakarta sangat terbuka lebar untuk kader-kader PKS, apalagi PKS menang di sini dan di sana. Kalau di partai itu nanti diputuskan bersama, ya nanti kita ikut juga,” tandasnya. (ADH)