Mataram (NTBSatu) – Pj Wali Kota Mohammad Rum, meninjau Komplek Pasar Amahami, Minggu, 4 Februari 2024.
Menurutnya, Pasar Amahami perlu diperindah. Seperti pemagaran area pasar, pembangunan pasar kuliner yang inovatif, pengaspalan jalan modern, dan penataan sistem drainase terkini.
“Rencana revolusioner ini dirancang untuk memicu kemajuan pembangunan di Kawasan Amahami, menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi lokal yang spektakuler,” kata Pj Wali Kota.
Penataan pembangunan pasar sebagai pusat pergerakan ekonomi bertujuan untuk menciptakan sebuah pusat yang dinamis. Juga meningkatkan daya saing tinggi dalam mendukung aktivitas ekonomi.
Dengan merancang pasar sebagai pusat pergerakan ekonomi, kata Mohammad Rum, dapat menciptakan lingkungan yang memfasilitasi pertumbuhan bisnis, memperluas peluang investasi, dan meningkatkan aksesibilitas bagi para pedagang dan konsumen.
Berita Terkini:
- Polres Sumbawa Amankan 2 Kilogram Sabu, Tiga Terduga Pelaku Ditangkap
- Kontribusi NTB ke PDB Nasional Rp90,05 Triliun, Sektor Pariwisata dan Pertanian Harus Dioptimalkan
- Penyaluran KUR di NTB Capai Rp5,3 Triliun hingga November 2024
- Profil ANTV, Satu Grup dengan TVOne hingga PHK Massal di Akhir 2024
“Langkah-langkah seperti pemagaran area, pembangunan pasar kuliner, pengaspalan jalan, dan penataan sistem drainase merupakan bagian dari strategi ini. Pemagaran area dapat menciptakan ruang yang bersih dan teratur, menarik bagi pengunjung dan pedagang,” paparnya.
Selain itu, pembangunan pasar kuliner dapat menambah variasi usaha dan daya tarik konsumen. Pengaspalan jalan dan penataan drainase akan meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan.
“Dengan begitu bisa menciptakan lingkungan yang mendukung pergerakan ekonomi yang efisien dan lancar,” ujarnya.
Dia juga menyoroti pentingnya penyediaan kondisi keamanan dan kenyamanan di sekitar area pasar Amahami. Karenanya, perlunya dibangun pos penjagaan keamanan di komplek Pasar Amahami, agar lebih tertib dan terjaga.
Termasuk peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pelayanan di Kantor UPTD Pasar Amahami, untuk itu dia juga mengarahkan agar segera dilakukan training reguler bagi personil pelayanan Pasar Amahami.
Sementara untuk mengatasi kendala kekurangan personil, Pj Wali Kota Bima itu menginstruksikan kepada perangkat daerah terkait untuk segera menambah jumlah personil pelayanan di kawasan pasar Amahami.
Di sesi akhir peninjauan, Mohammad Rum menegaskan bahwa harapan dalam penataan pembangunan Pasar Amahami adalah agar pasar tidak hanya menjadi tempat jual-beli. Namun juga menjadi pusat aktivitas ekonomi yang memicu pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan dampak positif pada komunitas sekitar atau bahkan lebih jauh pasar dapat dikembangkan menjadi potensi destinasi wisata lokal yang memicu kunjungan wisata ke Kota Bima.
“Semua langkah ini bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan, dengan syarat seluruh pihak terkait dapat bekerjasama mewujudkan komplek Pasar Amahami sebagai pusat pergerakan ekonomi lokal yang tertib, nyaman dan modern,” pungkasnya.
Kegiatan peninjauan kali ini, Mohammad Rum didampingi sejumlah pejabat. Antara lain, Wakil Ketua DPRD Fraksi PAN, Sekretaris Daerah Kota Bima dan beberapa jajaran pejabat lingkup Pemkot Bima. (KHN/*)