Mataram (NTBSatu) – Sejumlah rumah di Kelurahan Matakando, Kota Bima dilahap api, Sabtu, 3 Februari 2024.
Rumah-rumah tersebut dalam keadaan rusak berat sebanyak tiga unit, rusak sedang satu unit, dan rusak ringan satu unit.
Kondisi warga yang rumahnya mengalami rusak berat, saat ini dievakuasi keluarga terdekatnya di Kelurahan Matakando.
Mendengar kabar itu, Pj Wali Kota Bima Mohammad Rum langsung memerintahkan Operasi Perangkat Daerah (OPD) untuk merespon keadaan warga korban kebakaran. Salah satunya, mengerahkan berbagai bantuan guna menopang kondisi para korban.
“OPD dimaksud adalah Dinas Sosial, BPBD, dan Dinas Perkim Kota Bima,” kata Mohammad Rum, Sabtu, 3 Februari 2024.
Berita Terkini:
- Jauh dari Target, Serapan Jagung oleh Bulog NTB Baru 250 Ton
- Ombudsman NTB Dalami Mandeknya Permohonan TORA 182 Hektare di Lombok Tengah
- Walhi NTB dan Masyarakat Gili Adukan Krisis Air Bersih ke Ombudsman
- Bank NTB Syariah Keluarkan Promo Pembiayaan Berkah Idulfitri
Penelusurannya, penyebab kebakaran di Matakando diduga adanya hubungan listrik arus pendek di salah satu rumah warga.
Karenanya Mohammad Rum meminta masyarakat lebih hati-hati, termasuk memanfaatkan peralatan listrik rumah tangga. “Agar kejadian serupa tidak berulang,” jelasnya.
Dia menyebut pemerintah memiliki peran besar di tengah korban bencana. Salah satunya sebagai sumber memberikan bantuan darurat.
“Koordinasi respon yang efektif dan efisien, serta mendukung pemulihan jangka pendek dan jangka panjang, menciptakan rasa keamanan, dan memberikan edukasi pencegahan untuk masyarakat yang terdampak,” paparnya.
“Kunjungan ini adalah bentuk empati Pemerintah Kota Bima guna merespon kondisi warga yang mengalami musibah kebakaran. Kami pastikan bahwa para korban tidak akan ditinggal sendirian, akan tetapi Pemerintah Kota Bima akan terus berupaya untuk segera membantu pemulihan kondisi para korban sesegera mungkin,” pungkas Rum. (KHN/*)