Mataram (NTBSatu) – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes., MH., akan menindak tegas bawahannya bila tidak mampu memberikan pelayanan optimal kepada pasien.
Sebab, dirinya selalu mendapatkan keluhan dari pasien secara langsung maupun pesan WhatsApp yang tidak dilayani secara maksimal. Dari keluhan itu, ia pun merasa kasihan terhadap kondisi para pasien.
“Jangan sampai masyarakat itu merasakan sakitnya karena alasan yang tidak jelas. Jika alatnya tidak ada, oke kita akan carikan alat itu, Tapi kalau SDM-nya yang membuat itu sesuatu menjadi lama, ini tidak ada toleransi bagi saya,” tegas dr. Jack, sapaan akrab Direktur RSUD Provinsi NTB ketika memimpin apel pada Senin, 22 Januari 2024.
“Siapapun itu, selama apapun dia bekerja di RSUD Provinsi NTB, sesenior apapun, tidak ada bagi saya. Semuanya sama. Kalau tidak mengikuti aturan, silahan pilih,” jelasnya.
Ia juga menekankan, pentingnya koreksi diri satu sama lain dalam menjalankan pekerjaan. Sehingga, jika ada yang menganggap dirinya salah, dr. Jack meminta tolong langsung dikoreksi.
“Mari kita saling koreksi, saya tidak ada merasa paling benar. Tapi kalau saya salah, koreksi saya. Tapi juga, jika teman-teman salah, kita saling koreksi,” ujarnya.
Baca Juga: Ikut UM-PTKIN 2024 Bisa Sekalian Daftar Beasiswa Indonesia Bangkit
Koreksi ini sangat diperlukan, ungkap dr. Jack, karena sebagai pelayan masyarakat harus terus memberikan pelayanan yang optimal.
“Jadi saya minta teman-teman semua apa yang kira-kira kurang pantas di sekeliling itu, dipantaskan. Kalau ada masalah, segera lapor ke manajemen dulu. Saya kasih waktu 1×24 jam. Tapi kalau lebih, lapor ke Direktur supaya bisa sama-sama dikoreksi,” lanjutnya.
Dengan begitu, kata dr. Jack, tidak ada perbedaan antara satu sama lain pegawai di RSUD Provinsi NTB.
“Kita ingin semua sama rata, tidak ada yang lebih tinggi, tidak ada yang lebih pendek. Tetapi semua rata,” harapnya.
Dokter Jack pun menyampaikan, keinginannya membawa RSUD Provinsi NTB pada tahun 2024 ini menjadi rumah sakit yang lebih hebat. Bahkan, menjadi RSUD Provinsi yang terbaik di Indonesia Timur.
“Terbaik itu bukan hanya dari sisi peralatan dan sebagainya. Bukan dari lamanya rumah sakit ini berdiri. Tetapi, kekompakan kita semua dan saya lihat RSUD Provinsi NTB sangat kompak, sehingga saya yakin untuk menjadi yang terbaik di Indonesia Timur,” tandasnya. (JEF)
Baca Juga: FormasNU: Penampilan Gibran dalam Debat Pilpres 2024 ‘Su’ul Adab’