Penjualan Stempel Pemilu Ramai di Pasar Online, KPU Larang Terima Perlengkapan Ilegal
 
						Mataram (NTBSatu) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengingatkan agar lebih berhati-hati dengan adanya penjualan stempel surat suara melalui online. Jual beli tersebut tersebar bebas di pasar online.
“Seluruh perlengkapan Pemilu 2024 resmi diproduksi dari KPU, bukan dari eksternal KPU, jadi untuk KPU Kabupaten Kota lainnya jangan sembarang menerima dan melarang untuk perjual belikan,” tegas Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, yang dilansir dari Liputan 6.
Menurut Hasyim, keperluan Pemilu seperti stempel untuk keperluan TPS di berbagai daerah itu diproduksi oleh KPU kabupaten. Sedangkan, saat ini tengah ramai stempel surat suara Pemilu 2024 diketahui dijual pada sebuah e-commerce.
“Salah satu penjual stempel itu dijual oleh akun teguhyuono. Kemudian, dia menyebut pihaknya menjual stempel khusus panitia pemilihan umum PPS dan KPPS,” terangnya.
Berita Terkini:
- 10 Universitas dengan Lulusan Paling Cepat Dapat Kerja Versi QS WUR 2026
- Pemkab Lotim Luncurkan Aplikasi Satu Data COMPASS, Jadi Pondasi Rencana Pembangunan
- Kemenhaj Umumkan Kuota Haji 2026, NTB Kebagian 5.798 Calon Haji
- Polres Lombok Timur Usut Dugaan Korupsi Dana PIP Sekolah di Lenek
Stempel surat suara Pemilu 2024 tersebut dijual dengan kisaran harga Rp13 ribu hingga Rp39 ribu. Penjual stempel itu menyebut pengiriman dikirim dari Kabupaten Lampung Selatan. (WIL)
 
				 
					 
  


