KCD Panggil Kepsek dan Pengawas yang Terlibat Intimidasi dan Transaksi Mutasi di Bima

Mataram (NTBSatu) – Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KCD Dikbud) NTB Kabupaten Bima dan Kota Bima memanggil kepala sekolah (kepsek) dan pengawas yang terlibat intimidasi dan transaksi mutasi.
Intimidasi dan transaksi mutasi ini dilakukan oleh pengawas KCD Dikbud NTB Bima inisial S dan Kepala SMAN di Tambora inisial H. Keduanya melakukan itu bersama seorang Caleg DPRD NTB di Bima berinisial B.
Ketiganya mengumpulkan sejumlah guru penggerak untuk dimintai uang belasan juta rupiah jika ingin menjadi kepsek. Bahkan, mereka juga meminta kepada kepsek yang saat ini sedang menjabat, jika ingin bertahan untuk menyiapkan uang belasan juta.
Kepala KCD Dikbud NTB Bima, Siti Maryatun mengaku kaget mendapatkan informasi tersebut. Dirinya mengatakan, tidak mengetahui sama sekali ada kejadian itu.
“Saya kaget setelah baca berita yang dikirimkan Pak Kadis tadi pagi. Itu semua di luar sepengetahuan kita. Jadi saya sendiri pun sama sekali tidak tahu, baru tahunya setelah dikirimi,” katanya kepada NTBSatu, Selasa, 9 Januari 2024.
Berita Terkini:
- Tinggalkan Karier di Bank, Wanita Pontianak Pilih Jadi Pemetik Buah di Australia
- Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes Juli 2025, Elon Musk Teratas
- Timnas Malaysia Terancam Sanksi FIFA, Kontroversi Naturalisasi Pemain Memuncak
- Oknum Pegawai BPBD Lobar Dilaporkan ke Polisi, Diduga Cabuli Menantu
Atas informasi yang didapatnya, dirinya langsung memanggil Kepala SMAN di Tambora inisial H tersebut.