Mataram (NTBSatu) – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang tergabung dalam kelompok PKL Lintas NTB kompak suarakan dukungan ke pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Keduanya dinilai mampu mengeksplorasi berbagai solusi untuk masalah yang dihadapi PKL saat ini, terutama soal pengurusan badan hukum.
Pendiri PKL Lintas NTB, M. Idhar menerangkan ada sekitar 60 PKL dari kabupaten/kota di Pulau Lombok yang siap menyatakan dukungan. Antara lain dari Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Barat, hingga Lombok Utara.
“Sebelumnya sudah ada juga dukungan awal yang dilakukan 45 orang teman-teman PKL dengan penempelan stiker bersama,” ujarnya. Dukungan itu pun disebutnya bukan tanpa sebab, melainkan karena para PKL yang tergabung dalam asosiasi itu mengharapkan solusi-solusi konkret atas masalah mereka, dan solusi itu diyakini bisa diberikan oleh pasangan Ganjar-Mahfud.
“Salah satu harapan teman-teman PKL ini adalah masalah badan hukum yang mau disegerakan untuk asosiasinya. Itu penting biar gampang urusan birokrasi untuk kegiatan dan bantuan pemerintah,” ungkapnya.
Terkait masalah itu, sosok Mahfud MD yang maju sebagai Cawapres bersama Ganjar Pranowo diyakini bisa memberi perhatian. Terlebih dengan jejak kerja nyata di semua lini, mulai dari Hakim Konstitusi, Menteri Pertahanan RI, Menteri Kehakiman dan HAM, Rektor Universitas Islam Kadiri, Anggota DPR-RI, Wakil Ketua Badan Legislatif DPR-RI, hingga anggota tim konsultan ahli pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum-HAM RI.
Kelompok PKL itu pun disebutnya siap memberi dukungan dengan mensosialisasikan sosok Ganjar-Mahfud di program pasar malam yang akan digelar. Cara tersebut dinilai efisien, lantaran masyarakat banyak yang tertarik datang ke pasar malam.
“Karena kita (anggota yang) di Lotim punya enam unit istana balon dan di Lobar 1 unit, Mataram 2 unit. Ada banyak juga anggota yang punya odong-odong, wahana mandi bola dan mainan anak lainnya. Kita siap ramaikan (sosialisasi pasangan Ganjar-Mahfud) lewat pasar malam,” jelas Idhar. (HAK*)
