Mataram (NTBSatu) – Teknologi telah menyentuh seluruh lapisan. Hal itu berpotensi menimbulkan kerawanan keamanan negara. Lebih-lebih pada musim politik. Karenanya, perlu dibentuk badan siber yang bertujuan untuk menangkal kerawanan tersebut.
Berangkat dari itu, Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti dalam kegiatan Talkshow Literasi Digital mengajak generasi milenial menjaga persatuan bangsa dari perang siber dan perang informasi.
“Karena itu merusak tatanan, pola pikir, perilaku, dan budaya suatu negara. Mari bersama-sama berjuang untuk menangkal kerawanan yang dapat merusak persatuan kesatuan bangsa dan negara,” kata Danrem dalam sambutannya di Hotel Aruna Senggigi, Rabu, 13 Desember 2023.
Peran generasi Milenial dan Gen Z juga diharapkan berpartisipasi dalam Pemilu 2024 mendatang. Pemuda diharapkan aktif menggunakan hak suaranya untuk memilih.
Dalam kegiatan bertema “Peran Milenial Mewujudkan Indonesia Emas” itu juga mengundang Ketua KPU NTB, Suhardi Soud. Menurutnya, Pemilu tahun 2024 didominasi Milenial dan Gen Z. Sehingga perlu menjadi perhatian bersama.
Berita Terkini:
- STKIP Tamsis Bima Gelar Kegiatan Subuh Berjamaah, Mimpi Besar Sebuah Kampus Beradab
- Profil Hary Tanoesoedibjo, Bos MNC yang PHK Karyawan
- Setelah Brigadir Nurhadi, Kini Muncul Kematian Janggal Anggota TNI AU Asal NTB
- Promo Gila Digimap, Harga iPhone 13 dan 15 Turun Drastis Hingga Rp5 Juta
“Anak muda dewasa ini cenderung tidak terlalu peduli dengan politik dan demokrasi, sehingga dirasa sangat penting adanya sosialisasi agar pesan-pesan dapat tersampaikan dengan tepat,” paparnya.
Sementara, Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi membeberkan cyber troops & computational propaganda. Menurutnya, itu penting dilakukan untuk mencari informasi agar diketahui terlebih dahulu sumber dari berita atau informasi tersebut.