Sempat Padam, Titik Api Muncul Lagi di Kawasan Rinjani

Mataram (NTBSatu) – Berdasarkan informasi dari Satuan Tugas Perlindungan dan Pengamanan Kantor Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), hotspot atau titik panas di wilayah Gunung Rinjani, kembali terlihat pada petang tadi, Senin, 6 November 2023.
Kepala BTNGR, Dedi Asriady mengatakan, melalui aplikasi SiPongi, terdeteksi beberapa titik panas baru yang tertangkap satelit.
Lokasi titik panas tersebut terdeteksi di sekitar Gunung Layur sisi Barat Kaldera Rinjani, antara Pelawangan Aik Berik dan Pelawangan Santong SPTN Wilayah I TNGR.
“Petugas langsung melakukan pemantauan pada lokasi hotspot melalui CCTV dan terlihat penyebaran Api yang cukup signifikan,” kata Dedi dalam keterangan resminya, Senin, 6 November 2023.
Berita Terkini:
- FPTI NTB Bentuk Tim Rescue Profesional Tangani Kecelakaan di Rinjani
- Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi Ajukan Penanggungan Penahanan
- PLN Jaga Keandalan Listik Selama MTQ ke-31 Tingkat Kabupaten Lombok Tengah
- Lombok Barat dan Kota Mataram Ditetapkan Jadi Daerah Darurat Sampah
Saat ini, selain melakukan pemantauan di lapangan maupun melalui CCTV, BTNGR juga melakukan persiapan untuk pemberangkatan tim pemadaman, yang akan diberangkatkan melalui Aik Berik dan Santong pada hari Selasa, 07 November 2023 besok.
“Sementara ini pemantauan CCTV sekitar Kaldera Rinjani posisi Fire titik api masih cukup jauh dari Camping Ground Danau Segara Anak maupun Jalur Wisata Pendakian Sembalun, Senaru dan Torean,” ungkapnya.
Pada 31 November 2023 kemarin, hutan di TNGR Lombok Timur juga terbakar. Api tersebut berhasil dipadamkan pada 4 Oktober 2023. Luas hutan yang terbakar saat itu mencapai 130 hektare.
Lokasi kebakaran tersebut terjadi di Gomongan, Desa Sembalun Lawang, Lombok Timur. Jenis vegetasi yang terbakar di antaranya semak, perdu, rumput dan dedaunan kering, pohon, pohon bakbakkan, cemara gunung, dan saropan. (MYM)