Mataram (NTBSatu) – Setelah rumor soal Capres Anies Baswedan dijegal dalam kontestasi politik, kini giliran putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, yang menghadapi tantangan serupa. Kabar mengenai kemungkinan Gibran dijegal sebagai calon wakil presiden (cawapres) diungkap oleh Wakil Ketua Umum (Waketun) Partai Gerindra Habiburokhman.
Habib menanalisa ada pihak-pihak yang sedang melakukan operasi rahasia untuk menjegal Gibran mendampingi Prabowo dalam pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga : Kecamatan Selong Gelar Salat Istisqa Dirangkai dengan Aksi Solidaritas untuk Palestina
Habib menilai dugaan operasi ini dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan berupaya membatalkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai uji materil Undang-Undang Pemilihan Umum soal minimal batas usia capres-cawapres.
Selain itu Habib menilai ada pelibatan berbagai elemen masyarakat. Namun Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu tak menyebutkan secara khusus soal siapa pihak-pihak tertentu yang melakukan berbagai cara dan melibatkan elemen masyarakat dalam mencegal cawapres usungannya itu.
Baca Juga : Fakta Sidang Kode Etik MKMK: Dokumen Laporan Almas Tsaqibbirru Tanpa Tanda Tangan