Mataram (NTBSatu) – Belum genap seminggu, kabar buruk terus berdatangan dari Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Dalam empat hari, dua pendaki dinyatakan meninggal saat mendaki gunung berketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (MDPL) tersebut.
Pada Sabtu, 28 Oktober 2023 lalu, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) melaporkan seorang pendaki, ALD (66) meninggal dunia di sekitar Banyu Urip lalu dibawa turun melewati jalur pendakian Torean.
Baca Juga : DJBC Catat Realisasi Penerimaan Kepabeanan dan Cukai NTB Capai Rp1,17 Triliun, Tertinggi Se-Bali Nusra
Disebutkan, korban asal Desa Semoyang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah itu mengalami kelelahan. Lalu beristirahat, dan langsung meninggal di tempat.
Kemudian yang terbaru, seorang pendaki peziarah berinisial LMH (59) asal Reban Tumben, Desa Sukadana, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur dilaporkan meninggal di Goa Susu Gunung Rinjani, Selasa, 31 Oktober 2023.
Baca Juga : Harga BBM Turun di Sejumlah SPBU, Ini Harga Terbarunya