Mataram (NTBSatu) – Tiga orang dari Lombok Barat beberapa waktu lalu ditangkap Densus 88 Anti Teror. Salah satunya Aparatur Negeri Sipil (ASN) di RSUD Provinsi NTB.
Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. HL Herman Mahaputra membenarkan bahwa salah satu terduga teroris yang ditangkap di Desa Rumak, Lombok Barat adalah pegawainya.
Baca Juga : Sah! Prabowo-Gibran Daftar ke KPU sebagai Pasangan Capres dan Cawapres
“Ya betul itu dia masih aktif pegawai di sini. Dia perawat,” kata pria yang akrab disapa Dokter Jack kepada wartawan, Rabu, 25 Oktober 2023
Informasi yang diperoleh dari salah satu staf yang juga memiliki hubungan keluarga dengan terduga teroris tersebut, yang bersangkutan dulunya tidak begini.
Baca Juga : Gudang Ekspedisi di Kota Mataram Terbakar