Mataram (NTB Satu) – Dua orang pemuda yaitu Gilang Mutan dan Bangkit Sakti baru-baru ini menuntaskan petualangan mereka mengelilingi Pulau Lombok menggunakan kayak.
Perjalanan itu mereka mulai dari Pantai Ampenan. Menempuh perjalanan sepanjang 355,5 kilometer, petualangan itu mereka selesaikan selama dua minggu, dengan finis kembali di Pantai Ampenan pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Baca Juga:
- Izin Jalan Ribuan Sapi Bima Belum Keluar, Peternak Desak Gubernur NTB Segera Carikan Solusi
- Ibunda Bimbim Meninggal Dunia, Ini Lagu Haru Slank yang Terinspirasi Olehnya
- Profil Bunda Iffet Ibu Bimbim, Sosok Penting Penyelamat Slank dari Keterpurukan
- Ratusan Peserta Ikuti Rally Rumble 2025, Ajang Tenis Terbesar di Mataram
Selama melakoni misi ekstrem itu, mereka singgah di sejumlah titik, di antaranya Pantai Nipah, Pantai Tebing, Pelabuhan Carik, Pantai Kita Irsan, Gili Kondo, Pantai Suryawangi, Pantai Pink, Pantai Kura-Kura, Tanjung Aan, Selong Belanak, Pantai Piling, Pantai Desert Point, Pantai Elak-Elak, Pantai Karang Bangket.
Bahkan, dalam perjalanan, kedua atlet dayung kategori kayak itu mengaku menemui titik laut yang mengerikan, melebihi pengalaman mereka ketika melakoni petualangan kayak di Laut Papua, Jakarta, dan Pulau Jawa.
”Sejauh pengalaman kami, Pulau Lombok paling mengerikan. Terutama di laut selatan Lombok, arusnya sangat ekstrem,” bebernya soal bagian laut mengerikan tersebut.