Mataram (NTB Satu) – Dua orang pemuda yaitu Gilang Mutan dan Bangkit Sakti baru-baru ini menuntaskan petualangan mereka mengelilingi Pulau Lombok menggunakan kayak.
Perjalanan itu mereka mulai dari Pantai Ampenan. Menempuh perjalanan sepanjang 355,5 kilometer, petualangan itu mereka selesaikan selama dua minggu, dengan finis kembali di Pantai Ampenan pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Baca Juga:
- Musda Golkar NTB Digelar: Mohan ‘Menuju’ Aklamasi, DPP Minta Tambah Kursi
- Ancaman Rusia Jika Pemimpin Iran Dibunuh Amerika-Israel
- Begini Dampak Perang Iran-Israel ke Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
- Sari Yuliati Janji Perbaiki Layanan Haji, Apresiasi Kemenag Kawal Kepulangan Jemaah NTB
Selama melakoni misi ekstrem itu, mereka singgah di sejumlah titik, di antaranya Pantai Nipah, Pantai Tebing, Pelabuhan Carik, Pantai Kita Irsan, Gili Kondo, Pantai Suryawangi, Pantai Pink, Pantai Kura-Kura, Tanjung Aan, Selong Belanak, Pantai Piling, Pantai Desert Point, Pantai Elak-Elak, Pantai Karang Bangket.
Bahkan, dalam perjalanan, kedua atlet dayung kategori kayak itu mengaku menemui titik laut yang mengerikan, melebihi pengalaman mereka ketika melakoni petualangan kayak di Laut Papua, Jakarta, dan Pulau Jawa.
”Sejauh pengalaman kami, Pulau Lombok paling mengerikan. Terutama di laut selatan Lombok, arusnya sangat ekstrem,” bebernya soal bagian laut mengerikan tersebut.