ADVERTORIAL

Distanbun NTB Lakukan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Eceng Gondok sebagai Pengganti Pupuk

Mataram (NTB Satu) – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi NTB melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Perlindungan Tanaman Pertanian (BPTP) melakukan bimbingan teknis pemanfaatan eceng gondok sebagai bahan asam amino dan asam humat, Senin, 31 Juli 2023, di Batu Jai, Lombok Tengah.

Mengutip dari lama resmi Distanbun NTB, www.distanbun.ntbprov.go.id kegiatan tersebut dilakukan karena keberadaan eceng gondok di bendungan Batu Jai kabupaten Lombok tengah terlalu banyak, sehingga susah dikendalikan. Selama ini keberadaan eceng gondok pada bendungan tersebut belum termanfaatkan dengan baik.

Mengingat tingginya kandungan protein yang terdapat pada eceng gondok, yang mencapai 13,55 persen, maka sudah seharusnya keberadaan tumbuhan tersebut dimanfaatkan dengan baik.

Asam amino yang dihasilkan dikategorikan untuk pupuk bagi tanaman pertanian, salah satu fungsi dari asam amino bagi tanaman dapat meningkatkan metabolisme tanaman yang berkaitan dengan aktivitas fisiologi tanaman, kemudian sebagai promotor dan katalis untuk sintesis berbagai enzim pada tanaman dan memainkan peran dalam metabolisme tanaman.

Adanya bimbingan teknis pembuatan asam amino di sekitar daerah Batu jai ini, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan petani dan petugas tentang asam amino yang dapat meningkatkan kualitas dan hasil tanaman, serta menjadi solusi tidak terkendalinya pertumbuhan eceng gondok di daerah tersebut.

Baca Juga:

Untuk diketahui, eceng gondok merupakan jenis tumbuhan air yang umumnya dikategorikan gulma air karena habitat hidupnya pada permukaan air.

Sebagai gulma, eceng gondok merusak lingkungan, karena menyumbat saluran irigasi, dan dapat menyebabkan pendangkalan. Eceng gondok sangat mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sehingga tumbuh dengan melimpah.

Secara umum tanaman itu dapat memproduksi asam amino melalui proses metabolisme dengan unsur dasar seperti karbon, oksigen, dan hydrogen, yang didapatkan dari air maupun udara. Kemudian unsur tersebut akan dirubah menjadi karbohidrat melalui proses fotosintesis.

Pemecahan senyawa karbohidrat di dalam fisiologi tanaman apabila senyawa tersebut terikat dengan unsur nitrogen, maka akan terbentuk asam amino. Selain itu asam amino didapatkan oleh tanaman melalui pupuk yang diberikan. Salah satunya dengan pemberian pupuk dari eceng gondok yang telah di fermentasi selama kurang lebih 45 hari.

Akan tetapi, asam amino mudah berasimilasi dan terurai oleh bakteri di dalam tanah, sehingga tidak cocok untuk digunakan sebagai pupuk dasar dalam tanah. Sebaliknya, itu dibuat menjadi pupuk daun dan disemprotkan pada daun untuk memungkinkan tanaman menyerap asam amino dan elemen lainnya melalui daun. (MYM)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button