Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB mengomentari terkait pergantian kendaraan Cidomo dengan kendaraan listrik di Gili Trawangan, Meno, dan Air (Tramena).
Kepala Dispar Provinsi NTB, Jamaludin Malady mengatakan, terkait wacana pergantian tersebut, pihaknya menyerahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara selaku yang punya wilayah.
Artinya, jika Pemkab Lombok Utara menyetujuinya, Pemprov NTB juga akan mendukung, begitupun sebaliknya.
Baca Juga:
- Tuai Banyak Kritikan, Mori Hanafi Pastikan NTB Tetap Jadi Tuan Rumah PON 2028: Kesiapan Venue 80 Persen
- Mau Jadi Pengurus Koperasi Merah Putih? Ini Syarat dan Susunannya
- RSUD H. Moh Ruslan: Sebuah Penghormatan Mengabadikan Pengabdian bagi Peletak Fondasi Kesehatan Kota Mataram
- Ekonomi NTB Lesu, Alarm Bagi Pemprov NTB tak Bergantung dari Sektor Tambang
Namun, jika rencana penggantian tersebut dinilai bagus dan memberikan dampak positif bagi semua orang termasuk Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang berwisata di Gili Tramena hal itu patut didukung.
“Kalau itu memang bagus, baik untuk kepentingan pariwisata di Gili Trawangan, menurut kami kenapa tidak, di coba dulu. Memang awal-awalnya susah pasti ada yang nolak,” Kata Jamaludin kepada NTBSatu, Sabtu, 5 Agustus 2023
Jamaludin menilai, keberadaan Cidomo di Gili Tramena lebih banyak memberikan dampak negatif ketimbang dampak positifnya. Sehingga, sudah semestinya diganti dengan yang lebih memberikan manfaat, baik untuk masyarakat setempat, lebih-lebih bagi para wisatawan.