Film Dokumenter ‘Dragon for Sale’ Mendadak Batal, Ternyata Ini Penyebabnya
Mataram (NTB Satu) – Agenda Nonton Bareng (Nobar) film dokumenter ‘Dragon for Sale’ di kawasan Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat, 4 Agustus 2023 malam mendadak dibatalkan.
Penyebabnya, Polres Manggarai Barat menolak memberikan izin keramaian yang baru disampaikan pada sore hari, beberapa jam menjelang nonton film itu dimulai.
Acara Nobar film yang digarap sutradara film dokumenter fenomenal ‘Sexy Killers‘, yaitu Dandhy Laksono direncanakan berlangsung dua hari, 4 dan 5 Agustus 2023 pukul 19.00 hingga 22.00 Wita.
Film yang mengupas dampak ekologis dan sosial pembangunan pariwisata ’10 Bali Baru’ di Flores dan Lombok itu dikemas dengan konsep bioskop warga, artinya terbuka untuk umum.
Baca Juga:
- Gubernur Iqbal Janjikan Perayaan HUT ke-67 NTB Ramah Anak
- Program Desa Berdaya Siap Diluncurkan, Percepat Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia dan Sabet Emas SEA Games 2025
- Lahan Kurang dari 10 Are, Puluhan Koperasi Merah Putih di Mataram Tunggu Regulasi Pusat
Penyelenggara kegiatan, Doni Parera mengungkap polisi tidak mengeluarkan izin keramaian dengan alasan syarat administrasi tak terpenuhi.
“Polisi tidak keluarkan izin keramaian dengan beberapa alasan. Pertama, surat pemberitahuan kegiatan di ruang publik yang baru diberikan hari Rabu. Kedua, tidak ada rekomendasi dari kelurahan setempat. Ketiga, polisi belum diberikan ringkasan film itu, sehingga tidak bisa mereka nilai isinya,” ungkap Doni, dikutip dari Detik, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Ia mengaku kecewa kegiatan itu tak bisa dilaksanakan. Padahal pihaknya sudah menyiapkan acara dengan baik.
Adapun Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo sebagai pengelola kawasan Marina Waterfront sudah memberikan izin untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kecewa dan heran dengan keputusan polisi,” kata Doni.



