Mataram (NTB Satu) – Kapal Motor Loberty 1 terdampar dan tenggelam di perairan utara Bali, Rabu 27 Oktober 2021 Pukul 15.30 Wita. 15 Anak Buah Kapal (ABK) melompat ke laut. Dua diantaranya terseret dan dievakuasi ke Pelabuhan Lembar Lombok Barat.
Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, TNI, Polri, KUPP Lembar, KKP Lembar, dan unsur lainnya mengevakuasi dua ABK tersebut.
Evakuasi berlangsung Rabu, 27 Oktober 2021 setelah ditemukan pertama kali oleh kapal SPOP Seroja 1 yang berangkat dari Kalimantan menuju Lembar.
“Dievakuasi dari kapal SPOB Seroja 01 ke RIB (Rigit Inflatable Boat) milik SAR Mataram pukul 05.10 Wita,” ucap Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit.
Korban diketahui bernama Rivaldy Refly M, usia 22 tahun, asal Manado dalam kondisi selamat. Sedangkan korban lainnya, Hadiq Zain, usia 18 tahun, asal Surabaya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Kedua korban diserahkan ke tim kesehatan pelabuhan sekitar pukul 05.30 Wita untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi NTB,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, KM Liberty 1 berisi 15 orang lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Kapal start Jumat, 22 Oktober 2021 Pukul 00.07 WIB dengan tujuan Reo Flores Nusa Tenggara Timur.
Namun pada Sabtu, 23 Oktober 2021, Pukul 22.07 Wita, kapal yang berjenis cargo ini tenggelam akibat dihantam badai di perairan utara Bali.
Sempat merubah haluan dari timur menuju barat. Namun, kapal sudah oleng, berposisi miring dan akhirnya perlahan-lahan tenggelam.
Kemudian seluruh ABK menyelamatkan diri dengan melompat menggunakan life jacket dan melepaskan dua buah lifecraft (sekoci penyelamat) ke laut.
Selain dua orang yang sudah ditemukan, enam AKB lainnya berhasil diselamatkan oleh LCT Dipasena 02 dan dibawa ke Pelabuhan Benete Kamis 28 Oktober 2021 pukul 08.00 Wita dalam keadaan selamat.
“Sekarang posisi mereka berada di Syahbandar Benete,” tutup Sigit. (DAA)
