Mataram (NTB Satu) – Cuaca panas yang sedang melanda dapat menimbulkan berbagai kerugian. Salah satu yang terbaru adalah 4 mobil di Banjarbaru hangus terbakar saat parkir, diduga akibat cuaca panas.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 23 April 2023 pukul 12.00 Wita, di parkiran The Breeze Waterpark Kota Banjarbaru.
Menurut pakar otomotif, Fitra Eri, cuaca panas bukan menjadi faktor signifikan penyebab kendaraan terbakar.
“Penyebab mobil terbakar, secara umum itu ada empat. Yang pertama itu karena perawatan yang buruk, (seperti) kebocoran bahan bakar, yang kedua karena kecelakaan. Yang ketiga itu modifikasi yang dilakukan di sistem kelistrikan,” kata Fitra dalam talk show TV One, 26 April 2023.
Kata Fitra, cuaca panas mungkin saja menjadi penyebab keempat, namun resikonya sangat tidak signifikan.
Selain itu, lanjutnya, terdapat barang-barang bawaan yang berpotensi memicu kebakaran apabila ditinggalkan dalam mobil saat cuaca panas.
Diantaranya adalah barang yang mengandung alkohol seperti pengharum dan handsanitizer. Apabila barang semacam itu terkena cuaca panas, tekanannya dapat meningkat hingga menyebabkan kemasan pecah dan memicu timbulnya api.
Selain itu, yang paling sering dilakukan banyak orang adalah menaruh botol minum dalam mobil.
“Botol minum itu seperti lensa, jadi kalau terkena sinar matahari, di sudut tertentu dia bisa membuat efek seperti loop atau kaca pembesar,” terangnya.
Selain itu, barang berbahaya lainnya adalah kacamata, korek api, lem, handphone, hingga laptop.
Menurut instruktur keamanan, Sony Susmana, saat memarkir mobil di bawah sinar matahari langsung, kabin mobil akan seperti rumah kaca. Hanya butuh 10 menit untuk membuat suhu kabin naik ke tingkat berbahaya.
Bahkan kata ahli dari Venson Automotive Solutions, Gill Kelly, selain korek gas, benda berbahaya lain yang mudah meledak di kabin mobil adalah kaleng aerosol, minuman kaleng bersoda, hingga baterai.(RZK)
