Mataram (NTBSatu) – Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB menetapkan mantan Ketua KONI Kabupaten Dompu inisial PT sebagai tersangka kasus dugaan korupsi KONI Kabupaten Dompu, Selasa 4 April 2023.
Kasi Penkum Kejati NTB, Efrien Saputera membenarkan penetapan tersangka tersebut. “Benar, penyidik sudah menetapkan PT sebagai tersangka,” katanya.
Penyidik menetapkan tersangka Ketua KONI Dompu periode 2017-2021 tersebut usai menjalani pemeriksaan.
Penyidik menetapkan PT sebagai tersangka lantaran sudah memenuhi sejumlah bukti. Dalam hal ini, terkait kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Dompu tahun 2018 – 2021.
Kini PT menjalani penahanan selama 20 hari di Lapas Kelas IIA Mataram.
“Tersangka akan menjalani tahanan selama 20 hari ke depan di Lapas Kelas IIA Mataram. Alasannya, penyidik khawatir tersangka melarikan diri atau menghilangkan alat bukti,” sambung Efrien.
Terhadap tersangka PT terkena sangkaan pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 jo. Pasal 18 UU No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
“Tersangka terancam dengan pidana penjara 5 tahun penjara,” tutupnya. (MIL/KHN)
Lihat juga:
- IRT di Kota Bima Diduga Diperkosa Pria Bertato Saat Cari Suaminya
- Polisi Kembali Bongkar Praktik Jasa “Partner Song” di Bawah Umur di Lombok Barat
- Seluruh Hotel dan Penerbangan ke Kota Bima “Sold Out” Selama Festival Rimpu Mantika 2024
- Sukses Digelar, Festival Rimpu Mantika Kota Bima Disebut Saingi Festival Fashion Banyuwangi Jawa Timur
- Harga Bawang Merah Melonjak, Disdag Lombok Timur Sebut Musiman