Daerah NTB

Akhir Tahun, Masyarakat Diminta Waspada Curah Hujan Tinggi

Mataram (NTB Satu) – Peluang curah hujan pada dasarian III Desember 2022 atau pada akhir tahun dengan intensitas lebih dari 20 mm/dasarian dan intensitas di atas 50 mm/dasarian berpeluang sangat tinggi terjadi di seluruh wilayah NTB dengan probabilitas di atas 90 persen.

Curah hujan dengan intensitas di atas 100 mm/dasarian juga diprakirakan terjadi di seluruh wilayah NTB kecuali sebagian kecil Sumbawa bagian Utara dengan probabilitas di atas 90 persen. Serta peluang curah hujan di atas 150 mm/dasarian berpeluang terjadi di Pulau Lombok bagian tengah hingga Selatan , Sumbawa Barat bagian Selatan dan Dompu Bagian Utara dengan probabilitas di atas 90 persen.

Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB Afriyas Ufah mengatakan, memasuki periode musim hujan yang mulai merata di seluruh wilayah NTB, masyarakat diharapkan dapat terus waspada akan adanya bencana hidrometeorologis. Potensi bencana hidrometeorologi dapat terjadi secara tiba – tiba dan bersifat lokal seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor dan banjir.

“Masyarakat juga kita imbau untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari,” kata Afriyas Ufah, Rabu 21 Desember 2022.

Jika melihat ke belakang, curah hujan di wilayah NTB pada dasarian II Desember 2022 bervariasi dari kategori Rendah (0-50mm/dasarian) hingga Tinggi (201-300 mm/dasarian). Curah Hujan tertinggi tercatat terjadi di Pos Hujan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah sebesar 249 mm/dasarian. Sifat hujan pada dasarian I Desember 2022 di wilayah NTB bervariasi dari kondisi Bawah Normal (BN) hingga Atas Normal (AN).

BMKG NTB mengeluarkan peringatan dini potensi curah hujan tinggi, dimana curah hujan yang tinggi kerap melanda NTB pada musim hujan ini terpantau mulai terjadi di sebagian wilayah NTB. Peringatan dini curah hujan tinggi pada level AWAS terdapat di Kabupaten Lombok Barat yakni di Kecamatan Sekotong.

Selanjutnya peringatan dini curah hujan tinggi level SIAGA terdapat di Kabupaten Dompu (Kecamatan Pekat), Kabupaten Bima (Kecamatan Tambora), Kota Mataram (Kecamatan Sandubaya), Lombok Barat (Kecamatan Gerung, Kediri, Lembar, Lingsar, Narmada), Lombok Tengah (Kecamatan Batuliang, Batuliang Utara, Janapria, Jonggat, Kopang, Praya, Praya Barat, Praya Barat Daya, Praya Tengah, Praya Timur, Pringgarata, Pujut. Kabupaten Lombok Timur :(Kecamatan Jerowaru, Kecamatan Terara), Sumbawa Barat (Kecamatan Jereweh, Sekongkang).

Sementara itu pada level WASPADA terdapat di Dompu (Kecamatan Dompu, Huu, Kilo, Pajo, Woja) Kabupaten Bima (Kecamatan Ambalawi, Bolo, Donggo, Madapangga, Parado, Sanggar, Soromandi, Wawo, Woha), Kota Bima (Kecamatan Mpunda, Raba, Rasanae Timur), Kota Mataram (Kecamatan Mataram), Lombok Barat (Kecamatan. Batu Layar, Gunungsari), Lombok Timur (Kecamatan Kecamatan Keruak, Kecamatan Masbagik, Kecamatan Montong Gading, Kecamatan Sakra Barat, Kecamatan Sakra Timur, Kecamatan Sikur, Kecamatan Sukamulia), Lombok Utara (Kecamatan Gangga, Kayangan, Pemenang, Tanjung), Sumbawa (Kecamatan Labuhan Badas, Lantung, Lunyuk, Maronge, Orong Telu, Plampang, Ropang).(ZSF)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button