Mataram (NTB Satu) – Demi menjaga kondusivitas jelang gelaran Ironman 70.3, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan Polda NTB akan memberlakukan sejumlah peraturan penggunaan jalan, termasuk penutupan.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Yusron Hadi mengatakan, tidak sepenuhnya jalan-jalan di Kota Mataram dan Lombok Barat akan ditutup. Terdapat beberapa jalan yang akan diterapkan sistem buka tutup. Selain itu, Pemprov NTB akan memakai sistem boleh melintas dengan ketentuan.
“Maka dari itu, saya menyatakan bahwa jalan pada saat gelaran Ironman 70.3 tidak ditutup sepenuhnya,” ungkap Yusron kepada NTB Satu, Kamis, 6 Oktober 2022.
Terkait penyelenggaraan gelaran Ironman 70.3, pada Sabtu, 8 Oktober 2022, Yusron menyatakan segalanya telah berjalan sesuai dengan koordinasi. Panitia Ironman telah berkoordinasi dengan Tim Polda NTB mengenai pengamanan dan penutupan jalan saat gelaran dimulai. Sementara itu, Pemprov NTB terus berusaha untuk menyosialisasikan gelaran Ironman 70.3 kepada seluruh masyarakat.
Untuk jalan sepanjang Holiday Resort sampai dengan Montana akan diterapkan sistem jalan selektif-prioritas. Namun, jalan tersebut hanya boleh digunakan untuk tamu, bukan masyarakat sipil.
Oleh karena itu, tamu-tamu yang berangkat dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid diperkenankan untuk melintas asalkan dengan pengawalan dari pihak berwajib.
“Kemudian, dari jalan Holiday Resort hingga Jembatan Loang Baloq akan diberlakukan sistem buka-tutup. Lalu dari Jembatan Loang Baloq, kan, terdapat dua jalur. Satu jalur dapat digunakan oleh peserta Ironman 70.3 dan satunya lagi dapat digunakan untuk masyarakat,” jelas Yusron.
Saat ini, Pemprov NTB telah memilih untuk menjadikan sport tourism sebagai pembangkit ekonomi selepas masa darurat Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Yusron berharap agar pegiat-pegiat ekonomi dapat memanfaatkan momentum ini dengan baik.
“Kami berharap masyarakat dapat menuruti aturan-aturan yang telah berlaku,” pungkas Yusron. (GSR)
