Olahraga

Gubernur Pramono Usulkan PON NTB-NTT 2028 di Jakarta

Mataram (NTBSatu) – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengusulkan, sebagian cabang olahraga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028 terlaksana menggunakan venue di Jakarta. Usulan tersebut tetap sejalan dengan penetapan NTB dan NTT sebagai tuan rumah utama PON 2028.

Pramono menilai, pemanfaatan fasilitas olahraga Jakarta mampu mendorong efisiensi anggaran sekaligus menjaga kualitas penyelenggaraan ajang olahraga nasional. Ia menjelaskan, Jakarta memiliki banyak sarana olahraga yang siap pakai serta memenuhi standar nasional dan internasional.

Menurutnya, penggunaan venue yang telah tersedia jauh lebih efektif ketimbang membangun fasilitas baru dengan biaya besar. Pramono juga menegaskan, gagasan tersebut telah ia sampaikan secara langsung kepada Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir sebagai bentuk kesiapan Jakarta mendukung PON XXII.

“Saya sudah sampaikan kepada Pak Menpora, untuk PON tahun 2028 daripada susah-susah bangun fasilitas baru,” ujar Pramono, mengutip SindoNews pada Sabtu, 20 Desember 2025.

IKLAN

Status Tuan Rumah NTB-NTT Tidak Berubah

Pramono menekankan, usulan penggunaan venue Jakarta tidak mengubah status NTB dan NTT sebagai tuan rumah PON 2028. Ia menyebut, Jakarta hanya berperan sebagai pendukung teknis penyelenggaraan cabang olahraga tertentu.

Menurutnya, konsep tersebut pernah berjalan pada penyelenggaraan PON sebelumnya dan tetap menghormati daerah tuan rumah. “Saya dulu dengan Pak Menko Perekonomian menyiapkan di Papua, di Aceh dan Sumatera Utara. Sudahlah, PON-nya di Jakarta, namanya mau PON NTT-NTB monggo. Kami fasilitasi untuk itu,” ujarnya.

Pramono juga mengingatkan, pembangunan fasilitas olahraga baru sering kali tidak memberi manfaat jangka panjang. Banyak venue kehilangan fungsi setelah ajang berakhir sehingga memicu pemborosan anggaran.

“Kita selalu setiap PON berlomba-lomba untuk membangun fasilitas olahraga yang baru. Tetapi begitu PON-nya selesai, serta-merta tidak termanfaatkan,” tuturnya.

Ia menyatakan dukungan terhadap arahan Presiden Prabowo Subianto, agar penyelenggara PON memaksimalkan fasilitas yang telah tersedia. Kemudian, Jakarta siap berkontribusi demi kelancaran dan kesuksesan PON XXII 2028.

“Maka saya setuju dengan apa yang menjadi keputusan Bapak Presiden, Pak Prabowo, bahwa ke depannya enggak semuanya harus dibangun fasilitas baru,” ucapnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button