Diskominfotik SumbawaSumbawa

DLH Sumbawa Sosialisasikan Program Sekolah Adiwiyata dan Kurikulum Ramah Lingkungan

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumbawa, mengadakan bimbingan teknis Program Sekolah Adiwiyata sekaligus sosialisasi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2025, Selasa, 2 Desember 2025.

Sebanyak 16 sekolah terdiri dari SD, SMP, dan madrasah yang berasal dari wilayah Kabupaten Sumbawa mengikuti kegiatan ini.

Sekretaris DLH Kabupaten Sumbawa, Hj. Rahmawati, S.Pi.M.Si., membuka acara secara resmi. Ia menyampaikan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk mendorong sekolah menerapkan perilaku ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas pendidikan.

“Program Adiwiyata ini penting agar sekolah tidak hanya menekankan pada akademik, tetapi juga membiasakan siswa peduli lingkungan. Kita ingin anak-anak Sumbawa tumbuh dengan karakter yang unggul, sehat, dan berwawasan lingkungan,” ujarnya.

Narasumber Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB, Isna Laely Rahmah, ST.MM., menjelaskan, dengan berlakunya Permen LH Nomor 5 Tahun 2025, sekolah yang telah menjadi Adiwiyata kabupaten dapat langsung mendaftar sebagai calon sekolah Adiwiyata nasional tanpa harus melalui penilaian provinsi.

Sementara itu, Husnul Alwan, S.Ag.MM.Inov., dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa, memaparkan penerapan kurikulum dan RPP ramah lingkungan. Materi meliputi pengelolaan kebun sekolah, taman hijau, dan pengolahan limbah menjadi kompos atau produk ekonomis.

“Program ini bertujuan memberi pengalaman belajar nyata bagi siswa, membangun karakter, menanamkan pola hidup sehat, serta meningkatkan kesadaran lingkungan,” jelasnya.

MTsN 2 Sumbawa Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional

Husnul menyebut dari 16 peserta, 12 sekolah sudah berstatus Adiwiyata kabupaten dan 4 sekolah masih calon Adiwiyata. MTsN 2 Sumbawa menjadi satu-satunya sekolah yang pernah meraih penghargaan Adiwiyata Nasional pada 2021.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, diskusi, dan berbagi pengalaman antar peserta. Ia berharap, pelibatan aktif guru dan siswa memperkuat implementasi program Adiwiyata di sekolah masing-masing.

“Kolaborasi antara sekolah, guru, dan pemerintah daerah sangat penting. Kita ingin semua sekolah di Sumbawa dapat menciptakan lingkungan belajar yang hijau, nyaman, dan membiasakan perilaku ramah lingkungan sejak dini,” ujarnya.

DLH Kabupaten Sumbawa menegaskan, program ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Sumbawa dalam mewujudkan generasi peduli lingkungan. (*)

Berita Terkait

Back to top button