Daerah NTB

BMKG NTB Keluarkan Peringatan Hujan Lebat dan Angin Kencang Sepekan ke Depan

Mataram (NTBSatu) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), mengeluarkan peringatan cuaca untuk wilayah NTB selama periode 27 November hingga 3 Desember 2025.

Informasi ini berasal dari unggahan resmi akun Instagram @infobmkgntb, yang menampilkan prospek cuaca sepekan dengan potensi peningkatan curah hujan dan angin kencang di berbagai wilayah NTB.

BMKG menjelaskan, pola pertumbuhan awan hujan mengalami penguatan sejak akhir November. Kondisi tersebut memicu potensi hujan intensitas sedang hingga lebat, petir. Serta, tiupan angin kuat yang berkembang di banyak kabupaten dan kota.

Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima masuk dalam wilayah yang menghadapi risiko cuaca ekstrem tersebut.

Potensi Hujan Lebat Siang hingga Malam Hari

Pada periode 27–29 November 2025, kondisi cuaca bergerak dari cerah berawan menuju hujan lebat pada siang hingga malam hari. Suhu udara berada pada kisaran 24 derajat Celcius sampai 34 derajat Celcius.

Angin permukaan bergerak dari arah Selatan menuju Barat Daya dengan kecepatan mencapai 30 kilometer per jam. Aktivitas atmosfer pada periode ini memperkuat peluang awan cumulonimbus yang menghasilkan hujan deras, serta angin kencang.

Memasuki periode 30 November–3 Desember 2025, BMKG tetap memantau pola cuaca yang menunjukkan konsistensi pada potensi hujan intensitas menengah hingga lebat di seluruh NTB. Suhu udara bergerak pada rentang 23 derajat Celcius sampai 33 derajat Celcius.

Angin bertiup dari arah Selatan ke arah Barat Daya dengan kekuatan hingga 35 kilometer per jam, pada sore hingga malam hari.

Warga NTB perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, genangan, pohon tumbang, hingga longsor, terutama di wilayah rawan bencana.

BMKG mendorong masyarakat agar memantau informasi cuaca harian melalui kanal resmi, termasuk akun Instagram @infobmkgntb yang rutin memperbarui perkembangan cuaca.

BMKG melalui unggahannya juga menjabarkan kategori intensitas hujan. Pertama, hujan ringan berada pada intensitas 0,1–5 milimeter per jam.

Kemudian, hujan intensitas sedang mencapai 5–10 milimeter per jam. Hujan lebat terjadi pada kisaran 10–20 milimeter per jam, sedangkan hujan sangat lebat lebih dari 20 milimeter per jam. (*)

Berita Terkait

Back to top button