Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan, Pemkab Sumbawa Bangun Pustu di Seluruh Desa dan Kelurahan
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa memperluas layanan kesehatan bagi masyarakat, dengan membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) di seluruh desa dan kelurahan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Sarip Hidayat menegaskan, setiap desa dan kelurahan harus memiliki fasilitas kesehatan memadai.
“Hingga saat ini, 101 Pustu sudah beroperasi. Kami juga memanfaatkan Poskesdes dan Polindes sebagai tempat pelayanan tambahan. Namun sekitar 32 desa masih belum memiliki fasilitas kesehatan, sehingga pembangunan Pustu lanjutan tetap menjadi prioritas,” jelas Sarip kepada NTBSatu, Rabu, 26 November 2025.
Sarip menyebutkan, ada enam Pustu baru sedang dibangun dengan progres lebih dari 80 persen. Pihaknya menargetkan, seluruh pembangunan rampung pada 21 Desember 2025.
“Kehadiran Pustu baru ini akan meningkatkan pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa,” tambahnya.
Pelayanan Integrasi Layanan Primer (ILP) menjadi fondasi Pustu. Layanan ILP menekankan upaya promotif dan preventif, seperti promosi kesehatan, pemeriksaan rutin, dan deteksi dini penyakit, bukan hanya pengobatan.
Sarip menambahkan, pemeriksaan kesehatan dapat digelar di kantor desa atau balai desa, sehingga masyarakat bisa mengakses layanan dengan mudah tanpa menempuh jarak jauh.
Salah satu program unggulan adalah Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang menargetkan pemeriksaan 36 persen penduduk pada 2025. Kabupaten Sumbawa menempati urutan pertama capaian tertinggi di NTB untuk program ini.
“Program CKG ini mendorong masyarakat lebih sadar akan kesehatan dan mencegah penyakit sejak dini,” ujarnya.
Dengan pembangunan Pustu baru dan penerapan ILP secara menyeluruh, Pemkab Sumbawa berharap masyarakat mendapatkan layanan kesehatan berkualitas.
“Fasilitas ini tidak hanya memperkuat infrastruktur, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan promosi gaya hidup sehat yang berkelanjutan,” tambahnya. (*)



