Dua Kelurahan Terdampak Banjir dan Longsor di Sumbawa
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Bencana banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sumbawa, pada Jumat, 14 November 2025.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumbawa menyebabkan longsor di Kelurahan Pekat dan banjir di Kelurahan Seketeng.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa melaporkan, hujan deras yang mulai turun pada pukul 15.30 Wita memicu tanah longsor di RT 04/04 Kelurahan Pekat. Longsoran tanah menimpa dua rumah milik Saharuddin dan Suratmin.
Saat ini, kondisi bagian belakang rumah kedua korban masih tertimbun tanah. BPBD dan masyarakat melakukan pembersihan pada pagi hari setelah cuaca membaik.
Selain longsor, hujan deras juga menyebabkan meluapnya aliran irigasi di RT 04/05 Kelurahan Pekat dan menggenangi pemukiman warga.
Sementara itu, di Kelurahan Seketeng, banjir merendam 25 rumah warga yang tinggal di bantaran tanggul. Meski air sudah surut, warga masih membersihkan sisa-sisa lumpur dan material banjir di rumah mereka.
Tim BPBD Kabupaten Sumbawa bersama TNI, Polri, relawan, serta masyarakat setempat, segera turun ke lokasi untuk bergontong royong menangani bencana.
“Kami berkoordinasi dengan pihak desa, kelurahan, dan kecamatan untuk penanganan yang lebih efektif,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nurhidayat dalam laporan resminya, Sabtu, 15 November 2025.
BPBD terus mengirimkan laporan ke pihak terkait, termasuk pemerintah provinsi dan pusat, serta memastikan informasi terkini sampai ke masyarakat.
“Kami berharap cuaca membaik agar penanganan bencana bisa berjalan dengan optimal,” tambah Nurhidayat.
BPBD Kabupaten Sumbawa mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan, mengingat cuaca yang masih berpotensi mengundang hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari ke depan. (*)



