ADVERTORIAL

PUPR NTB Gelontorkan Tiga Proyek Irigasi Strategis, Wujudkan Visi Kedaulatan Pangan

Mataram (NTBSatu) – Dinas PUPR NTB tancap gas mendukung visi Gubernur Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur, Indah Dhamayanti Putri khususnya dalam bidang pangan. Tiga proyek strategis digelontorkan sekaligus di NTB. Harapannya, kedaulatan pangan sebagaimana harapan program Presiden Prabowo Subianto, bisa terwujud dari NTB.

“Tiga isu prioritas utama Presiden – Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, di antaranya penguatan kedaulatan pangan melalui pembangunan ekosistem industri pertanian dan subsektornya,” kata Kadis PUPR NTB, Sadimin dalam keterangan tertulisnya, Kamis 13 November 2025.

Menindaklanjuti itu, tahun anggaran 2025 PUPR kemudian melaksanakan proyek strategi daerah bidang irigasi.

Tiga objek proyek itu, rehabilitasi jaringan irigasi Maronge Kompleks di Sikur Lombok Timur, rehabilitasi jaringan irigasi Santong, Lombok Utara. Proyek ketiga, rehabilitasi jaringan irigasi Kadindi Dompu.

Adapun rincian proyek tersebut, berdasarkan data Dinas PUPR NTB:

1. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Maronggek Kompleks

Berlokasi di Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur di wilayah pengamat Maronggek dengan pola tata tanaman Padi-padi-padi/palawija berada pada 4 ruas, yaitu Sikur Kanan, Sikur Kiri, Reban Talat Kanan dan Kiri. Output panjang penanganan sepanjang 3869,94 m, outcome sebesar 378 ha. Diharapkan melalui pekerjaan ini mampu meningkatkan Indeks pertanaman menjadi 230% ( 2 x padi + 1 x palawija). Pekerjaan ini dilaksanakan dengan anggaran Rp6.005.840.000. Progres fisik pekerjaan per November awal sebesar 73,44%.

2. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Santong

Lokasi pekerjaan berada di Kecamatan Kayangan Lombok Utara pada wilayah pengamat santong dengan pola tanam Padi-padi/palawija-palawija. Pekerjaan ini memiliki anggaran sebesar Rp3.216.836.000, output pekerjaan sepanjang 2.140,17 m dan outcome seluas 468,670 ha berada pada ruas Sekunder Lokok Are, Lokok Napen, dan Sambi Belat. Diharapkan dari pekerjaan ini mampu meningkatkan indeks pertanaman menjadi 215%. Progres Fisik pekerjaan per november awal sebesar 60,62%.

3. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Kadindi

Berlokasi di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu yang berada di wilayah Pengamat Pekat, daerah ini berada di lereng gunung berapi Tambora dengan kondisi lahan yang sangat subur, jaringan lama yang ada dibangun cukup lama dengan dimensi saluran kurang besar dan banyak kebocoran sehingga air tidak sampai kehilir, dengan direhabnya saluran ini maka para petani punya harapan baru untuk meningkatkan hasil pertaniannya yang semula hanya sekali panen setelah perbaikan bisa merubah pola tanam menjadi Padi-padi/palawija-palawija dengan anggaran sebesar Rp. 4.382.046.000. Pekerjaan ini akan direncanakan penanganan pada 3 (tiga) ruas yaitu Kadindi Atas, Kadindi Tengah, dan Kadindi Bawah dengan Output sepanjang 3.271 m, dengan outcome seluas 472 Ha. Diharapkan dari pekerjaan ini mampu meningkatkan indeks pertanaman menjadi 190%. Progres Fisik pekerjaan per november awal sebesar 55,36%.

Sadimin yang dilantik Rabu 30 Maret 2025 lalu ini berharap, proyek ini berimplikasi positif pada kedaulatan pangan.

“Pangan dinilai cukup jika dapat menyebabkan masyarakat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan,” tegas Sadimin. (*)

IKLAN

Berita Terkait

Back to top button