Pemkab Sumbawa Genjot Kompetensi SDM Lewat Revitalisasi BLK dan Program Magang Strategis
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), melalui revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) dan program magang strategis.
Langkah ini menjadi bagian dari 12 program unggulan Pemkab Sumbawa dalam pengembangan ketenagakerjaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa, H. Varian Bintoro, S.Sos., M.Si., menjelaskan, revitalisasi BLK mencakup perbaikan fisik gedung yang dibangun sejak 1980-an dan penyegaran kurikulum pelatihan agar sesuai kebutuhan pasar kerja.
“Tahun ini, BLK membuka enam kejuruan yakni: alat berat, las listrik, elektrikal, boga, desain grafis, dan barista. Peserta kami siapkan agar memiliki keahlian yang siap pakai di dunia kerja,” ujar Varian kepada NTBSatu, Rabu, 12 November 2025.
Setiap peserta mengikuti uji kompetensi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), untuk memperoleh sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi ini menjadi jaminan kompetensi peserta saat memasuki dunia kerja, dan meningkatkan kepercayaan perusahaan terhadap lulusan BLK.
Program Magang ke Luar Negari dan Perusahaan Nasional
Selain pelatihan BLK, Pemkab Sumbawa juga menjalankan program magang yang memberi pengalaman kerja nyata. Salah satunya, program magang ke Jepang bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Gemilang. Tahun ini, 12 peserta lulus seleksi untuk magang di Negeri Sakura.
Program magang lain berlangsung di perusahaan besar, seperti Panasonic Manufacturing Indonesia di Jakarta. Peserta magang mendapat gaji sesuai Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta selama masa magang, dan memiliki peluang direkrut langsung oleh perusahaan.
Tahun ini, Pemkab Sumbawa meluncurkan program magang tambak di tiga lokasi yakni Rhee, Labangka, dan Tarano. Sepuluh peserta mengikuti magang selama tiga bulan dengan honor Rp1 juta per bulan. Perusahaan menyiapkan kesempatan rekrutmen bagi peserta yang menunjukkan kemampuan terbaik.
“Program magang tambak memberikan pengalaman langsung sekaligus peluang kerja bagi anak-anak muda Sumbawa. Kami fokus menyiapkan SDM kompeten untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan industri lokal,” kata Varian.
Pemkab Sumbawa berharap, revitalisasi BLK dan program magang strategis dapat membuka peluang kerja, mendorong industrialisasi, serta mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif di daerah.
“Kami ingin anak-anak Sumbawa tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga peluang kerja nyata yang layak dan berkelanjutan,” tutupnya. (*)
