Gubernur Iqbal Tinjau Permukiman Padat di Sumbawa, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
Mataram (NTBSatu) — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, melakukan kunjungan lapangan ke kawasan padat penduduk di Kabupaten Sumbawa, Rabu, 29 Oktober 2025.
Kunjungan tersebut menjadi bentuk komitmen pemerintah untuk hadir langsung di tengah masyarakat. Mendengar persoalan dari sumbernya, dan memastikan bahwa program bantuan berjalan sesuai kebutuhan warga.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Iqbal berkeliling menyusuri gang-gang sempit, mendatangi rumah-rumah warga, serta melakukan dialog terbuka. Ia mendengarkan keluhan dan harapan masyarakat mengenai kondisi pemukiman, sanitasi lingkungan, serta akses terhadap layanan dasar.
“Kami tidak ingin hanya melihat laporan di atas meja. Kita turun langsung untuk memastikan apa yang benar-benar warga butuhkan, agar program pemerintah tepat sasaran dan memberi dampak nyata,” tegas Gubernur Iqbal.
Masyarakat menyambut kedatangan Gubernur dengan hangat. Banyak warga yang menyampaikan, kawasan tempat tinggal mereka membutuhkan perbaikan drainase, akses air bersih, serta dukungan peningkatan kualitas rumah layak huni.
“Kami senang sekali Pak Gubernur mau datang langsung. Harapan kami sederhana, semoga ada perbaikan air dan perbaikan rumah-rumah kami yang sudah tidak layak,” ujar Aisyah, salah satu warga setempat.
Gubernur Iqbal menegaskan, perihal peningkatan kualitas pemukiman bukan hanya soal fisik bangunan, tetapi berkaitan erat dengan kesehatan, ekonomi, dan masa depan keluarga.
“Kalau rumah dan lingkungan sehat, maka kesehatan keluarga terjaga. Anak-anak bisa belajar dengan baik, orang tua bisa bekerja dengan lebih produktif. Ini bukan hanya soal bangunan, tetapi soal kualitas hidup,” ujarnya.
Ia juga meminta perangkat daerah terkait untuk memetakan kebutuhan prioritas dan memastikan pelaksanaan program berjalan cepat dan terukur.
Pada sisi lain, Pemerintah Provinsi NTB menargetkan penguatan program perumahan, sanitasi, dan penataan lingkungan. Sebagai bagian dari agenda besar peningkatan kesejahteraan dan pengurangan ketimpangan di wilayah NTB. (*)



