Warganet Geram Ahmad Sahroni Muncul ke Publik: Bukan soal Korupsi, tapi Ucapanmu!
Mataram (NTBSatu) – Mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni kembali tampil di hadapan publik setelah cukup lama tidak terlihat.
Ia muncul di depan warga sekitar rumahnya di kawasan Jalan Swasembada, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sambil memberikan pernyataan yang langsung menarik perhatian masyarakat.
Momen tersebut kemudian menyebar luas di berbagai platform media sosial dan menjadi bahan perbincangan hangat.
Dalam kesempatan itu, Sahroni mengungkapkan kekecewaannya terhadap banyak pihak yang menurutnya, terus mencari-cari kesalahannya. Ia menegaskan, tidak pernah melakukan praktik korupsi seperti yang sering menjadi pembicaraan publik.
“Semua orang membenci saya, semua orang mencari saya. Bapak ibu, saya alhamdulillah tidak korupsi,” ujar Sahroni, mengutip dari akun TikTok @medsoszone, Senin, 3 November 2025.
Politikus Partai NasDem tersebut juga menyinggung peristiwa penjarahan yang menimpa rumahnya, setelah aksi demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025.
Ia menjelaskan, rumah yang berdiri di kawasan padat Tanjung Priok itu bukan berasal dari uang pajak rakyat, melainkan hasil kerja kerasnya sendiri.
“Tapi dianggap rumah ini adalah duit rakyat dari hasil pajak. Saya yakin tuh orang-orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak. Pasti nunggu sembako juga, sayang bapak ibu, konteks politik di dalam ruang publik ini di frame orang yang nggak ngerti kondisinya,” katanya.
Sahroni juga menyayangkan coretan-coretan kotor yang menghiasi tembok rumahnya. Ia merasa sedih, karena sebagian warga bertindak tanpa memikirkan dampaknya.
“Ini kalau nggak ditutup sama terpal omongannya ya Allah ya Tuhan,” ucapnya dengan nada kecewa.
Tak hanya itu, Sahroni turut menceritakan foto keluarganya ikut raib saat penjarahan terjadi. Ia mengaku heran, karena barang yang tidak memiliki nilai ekonomi seperti foto keluarga ikut hilang.
“Kebayang bapak ibu, foto keluarga pun dicuri, pertanyaannya buat apa coba. Oke lah barang lain ambil silakan, buat apa foto keluarga, buat apa gitu. Buat kenangan? Iya,” tambahnya.
Respons Kesal Warganet atas Pernyataan Sahroni
Kemunculan Ahmad Sahroni setelah lama tidak terlihat justru memicu amarah warganet. Banyak pengguna media sosial merasa kecewa karena Sahroni tidak menunjukkan penyesalan, melainkan justru menuding masyarakat yang mengkritiknya.
“Gua kira mau minta maaf dan menyesal akan ucapannya tapi malah masih menuduh,” tulis akun @anamhoerul46.
Sebagian besar warganet juga menegaskan, persoalan yang membuat publik marah bukan soal korupsi, melainkan sikap dan ucapan Sahroni yang merendahkan masyarakat.
“Bukan masalah korupsi, tapi omongan lo Roni yang merendahkan masyarakat,” tulis akun @rip.kur.
Komentar serupa datang dari akun lain yang menilai Sahroni gagal memahami alasan kemarahan publik. “Siapa juga yang bilang anda korupsi, masyarakat hanya tidak senang dengan anda yang petantang-petenteng,” tambah akun @aji.amanda. (*)
