Massa Aksi Geruduk Kantor Gubernur NTB, Desak Selesaikan Masalah Agraria – Air Bersih
Mataram (NTBSatu) – Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat Peduli (GARAP) NTB menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur NTB, Selasa, 28 Oktober 2025.
Massa aksi tiba di depan Kantor Gubernur NTB di Jalan Pejanggik sekitar pukul 11.30 Wita. Penyampaian orasi masih berlangsung, meminta Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menemui mereka.
Massa aksi menyampaikan aspirasi. Medesak pemerintah daerah (pemda) menyelesaikan persoalan agraria, hak atas air bersih, dan tata kelola pertambangan di NTB.
“Hari ini banyak eksploitasi air minum, contohnya di Batu Layar, Lombok Barat. Tetapi negara saat ini menutup mata,” kata perwakilan massa aksi dalam orasinya.
Ia menyebutkan, massa aksi sudah beberapa kali mengirim surat ke Gubernur Iqbal untuk melakukan audiensi, mencari solusi dan penyelesaian atas persoalan ini. “Tetapi apa? Tidak ada tanggapan dari Gubernur NTB,” tegasnya.
Koordinator Umum Aksi, Suparman Hasyim menyebutkan, terdapat sejumlah tuntutan dalam aksi ini. Pertama, meminta gubernur menandatangani berita acara GTRA NTB Dokumen TORA Karang Sidemen-Lantan tanpa entitas lain selain subjek TORA, dan mengirimkannya ke Kementerian ATR/BPN RI.
GARAP NTB juga meminta gubernur berkomitmen memenuhi hak atas air bersih warga Gili Indah, membangun pipa bawah laut Gili Air-Meno-Trawangan. Serta, menghentikan kerja sama KPBU PT Tiara Cipta Nirwana (PT TCN) dengan Pemkab Lombok Utara.
“Massa aksi juga meminta gubernur menutup sumur bor ilegal di Batu Layar dan melakukan audit pengelolaan air tanah di kawasan wisata,” ungkapnya.
Pantauan NTBSatu di lokasi, massa aksi masih menunggu gubernur. Penyampaian orasi masih berlangsung. Bahkan, ingin memaksa masuk karena tak kunjung ditemui. (*)
