Jakarta (NTBSatu) – Percakapan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tertangkap mikrofon usai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir, Senin, 13 Oktober 2025.
Dalam obrolan itu, Prabowo terdengar meminta Trump agar dapat bertemu dengan putranya, Eric Trump. Pembicaraan tersebut tak lama setelah Presiden AS menyampaikan pidato kepada sejumlah pemimpin dunia yang berkumpul untuk KTT tersebut.
Dalam rekaman video, kedua kepala negara ini tampak tak menyadari mikrofon aktif berada di dekatnya.
Profil Eric Trump
Sebagai informasi, Eric Trump merupakan Wakil Presiden Eksekutif The Trump Organization, Inc. Eric menjalankan perusahaan ini bersama kakaknya, Donald Jr. Eric.
Ia bertugas mengawasi portofolio real estat global dan memimpin pertumbuhan strategis perusahaan di bidang perhotelan mewah, pengembangan komersial dan residensial, golf, dan usaha berbasis blockchain.
“Berkantor pusat di Palm Beach, Florida, Eric memainkan peran sentral dalam semua aspek bisnis. Termasuk akuisisi, pembiayaan, desain, konstruksi, branding, dan semua operasi perhotelan,” tulis situs resmi Trump Organization dikutip, Rabu, 15 Oktober 2025.
Di bawah kepemimpinan Eric, perusahaan berhasil memperluas jaringan usahanya secara global dan memantapkan posisi perusahaan sebagai salah satu raksasa real estate di dunia.
Anak ketiga Donald Trump tersebut berperan penting dalam pengembangan bisnis Golf. Ia tercatat berhasil mengembangkan jaringan golf perusahaan. Dari hanya tiga klub pada 2006 menjadi 21 klub kelas dunia di seluruh Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan Timur Tengah.
Eric juga mengawasi restorasi Trump Turnberry di Skotlandia senilai £200 juta, menjadi tuan rumah empat Open Championships. Kemudian, revitalisasi Trump National Doral Miami senilai US$ 250 juta yang menjadikan keduanya destinasi golf internasional.
Kekayaan Eric Trump
Sementara itu dalam laporan Forbes pada 22 September 2025 lalu, Eric Trump tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 750 juta atau Rp 12,43 triliun (kurs Rp 16.585). Kekayaan milik putra Presiden AS, Donald Trump naik drastis dari tahun sebelumnya sebesar US$ 40 juta atau Rp 663,4 miliar.
Kekayaan Eric meningkat drastis berkat usahanya di bidang kripto. Sebagian besar berasal dari American Bitcoin, sebuah usaha penambangan kripto yang ia dirikan pada Maret lalu dan melantai di bursa pada awal September.
Meskipun hype kripto miliknya telah mereda, Eric tercatat memiliki 7,5 persen saham perusahaan yang kini bernilai sekitar US$ 500 juta. Ia juga mendapatkan sekitar 10 persen dari penjualan token World Liberty Financial.
Bersama kakak laki-lakinya, Don Jr., ia pergi ke Timur Tengah pada Mei lalu untuk menandatangani perjanjian lisensi nama keluarga untuk sebuah klub golf di Qatar. Per Juli 2024, kedua bersaudara tersebut tampaknya membagi 20 persen keuntungan dari kesepakatan lisensi tertentu. (*)
