HukrimLombok Timur

Geger, Petani di Pringgabaya Ditemukan Tergeletak di Tengah Sawah

Lombok Timur (NTBSatu) – Warga Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya geger. Mereka menemukan sosok jasad petani di tengah sawah. Lokasinya, persawahan Subak Dining Pekosong pada Selasa siang, 14 Oktober 2025. 

Korban bernama Amaq Saeful Hakim (70), warga Dusun Bagek Longgek, Desa Batuyang, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.

Penemuan jasad pertama kali oleh seorang penggembala kambing yang kebetulan melintas di area sawah tersebut. 

Penggembala itu segera memberi tahu Marlin alias Inaq Lin (40), warga Dusun Tanak Renteng, Desa Pringgabaya. 

Marlin kemudian menyampaikan kabar tersebut kepada warga di Dusun Padamara Otak, hingga masyarakat berbondong-bondong menuju lokasi penemuan.

Setibanya di lokasi, Makrifudin alias Amaq Umi (60), yang juga warga Dusun Bagek Longgek, memeriksa tubuh korban untuk memastikan identitasnya. 

Setelah mengangkat bagian kepala, Makrifudin mengenali bahwa korban adalah Amaq Saeful Hakim. Ia lantas menghubungi keluarga korban untuk menyampaikan kabar duka tersebut.

Anggota Polsek Pringgabaya yang tiba di TKP, kemudian berkoordinasi dengan Puskesmas Batuyang untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah.

Dokter Puskesmas Batuyang, dr. Fita, menyatakan hasil pemeriksaan luar. Tidak ada tanda tanda kekerasan atau luka lecet pada tubuh korban. 

Dokter juga mengonfirmasi bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi. Perkiraan, meninggal dunia sekitar enam jam sebelum penemuan.

Pihak keluarga menyatakan menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak proses otopsi dengan menandatangani surat pernyataan resmi. 

Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Batuyang untuk penanganan lebih lanjut.

“Polsek Pringgabaya memastikan telah melakukan koordinasi dengan Unit Identifikasi Polres Lombok Timur dan pihak medis guna memastikan penyebab kematian sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ucap Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman. (*) 

Berita Terkait

Back to top button